Kelebihandan Kekurangan Atap Multiroof. Banyak jenis atap rumah yang bisa kamu gunakan. Banyak material populer yang dapat digunakan sehingga kamu bisa memilih mana yang sesuai dengan kebutuhanmu. Salah satu jenis atap yang populer yaitu multiroof. Atap tersebut dibuat dari bahan utama logam serta memiliki banyak kelebihan ketimbang jenis atap
PERBEDAANKELEBIHAN,KEKURANGAN - ATAP ALDERON DAN ROOFTOOP#alderon#rootoof#atapkanopi=====PERBEDAAN,KELEBIHAN,KEKURANGAN -
Kelebihandan kekurangan sunroof Sunroof merupakan panel bodi dengan dua jenis bukaan, pertama dengan sistem bukaan engsel dan kedua sliding. Kedua jenis sunroof tersebut tentu memiliki keunggulan, salah satunya adalah dari sisi pencahayaan yang bagus. Sunroof ini juga memiliki kelebihan yakni sirkulasi udara yang cukup besar.
Berikutini adalah beberapa keuntungan dari penggunaan atap dak beton, yakni: Multifungsi. Kelebihan pertama yang dimiliki oleh atap beton adalah atap ini sangat serba guna. Atap dak beton dapat digunakan sebagai lantai, salah satunya diamanfaatkan sebagai pembuatan taman. Anda dapat melihat cara membuat taman diatas atap yang baik dan benar.
Kelebihandan kekurangan atap rooftop 2. Meredam suara Ternyata, selain berfungsi untuk mendinginkan. Adanya desain twinwall ganda pada rooftop juga berperan penting dalam meredam suara. Sehingga kebisingan yang ada di dalam rumah tidak mudah terdengar dari luar. 3. Daya tahan yang kuat
dari atas sampai bawah rasanya sama jawaban tebak tebakan 2020. Ups! Laman tersebut tak ditemukan. Sepertinya tidak ada yang ditemukan disini. Cobalah pencarian dibawah.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Pertambahan penduduk merupakan suatu fenomena yang tidak dapat kita hindari. Pada 2020, Indonesia tercatat sebagai negara peringkat ke-4 berdasarkan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Menurut hasil sensus penduduk pada tahun 2020 oleh BPS, jumlah penduduk Indonesia yang tercatat adalah sebanyak 270,20 juta jiwa dan jumlah ini lebih banyak dibandingkan dengan sensus penduduk pada tahun 2010 yaitu jiwa. Hasil sensus penduduk juga menunjukkan bahwa rata-rata laju pertumbuhan penduduk Indonesia per tahun selama 2010-2020 sebesar 1,25%, persentase ini lebih rendah dibandingkan persentase pada periode pertumbuhan penduduk yang cepat tentunya akan berpengaruh terhadap dinamika dari lingkungan di sekitarnya. Masalah alih fungsi lahan tidak bisa dilepaskan dengan seiringnya pertumbuhan penduduk. Pertumbuhan penduduk menyebabkan keperluan lahan sebagai kawasan permukiman meningkat. Di satu sisi, kebutuhan pangan juga meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk, sedangkan lahan pertanian semakin menyusut. Hal ini tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi kita semua. Salah satu inovasi dalam menghadapi tantangan ini adalah dengan sistem budidaya rooftop garden. Seperti namanya, rooftop garden merupakan suatu sistem budidaya tanaman yang dilakukan di atas atap atau balkon bangunan. Rooftop garden bermanfaat sebagai penyedia ruang hijau buatan bagi manusia dan membantu mengurangi tingkat polusi udara. Tanaman maupun vegetasi yang ada dapat mengubah polutan di udara menjadi senyawa yang tidak berbahaya melalui proses reoksigenasi serta membantu menekan efek rumah langkah pemenuhan kebutuhan pangan, produksi pangan yang diterapkan dengan cara rooftop garden merupakan cara yang sangat efektif untuk diterapkan pada daerah berskala kecil, tetapi dapat diterapkan dalam jumlah yang cukup banyak. Penerapan rooftop garden menghasilkan perkotaan yang berkelanjutan, yang berarti perkotaan memiliki sumber daya pangan sendiri dan dapat mengembangkan ketahanan pangan bagi penduduk di dalamnya. Menurut Walters dan Midden 2018, sayuran yang ditanam bukan sayuran skala besar, tetapi hanya sebagai sebuah gerakan untuk menyediakan sumber makanan lokal segar atau memenuhi keberagaman pangan. Sistem budidaya ini sangat cocok diterapkan di Indonesia karena tanaman rempah-rempah atau bahan makanan yang sering digunakan, misalnya cabai, tomat, terong dapat dibudidayakan dengan mudah serta dapat dipadukan dengan sistem hidroponik pula. Hal ini tentunya dapat membantu masyarakat pada saat terjadinya kenaikan harga pangan buah dan sayur pada suatu waktu, seperti saat hari raya. Manfaat lain dari rooftop garden adalah sebagai penyejuk. Selain masalah pangan, alih fungsi lahan juga memicu masalah lain, seperti peningkatan suhu udara. Penanaman tanaman pada balkon atau atap dapat menjadi suatu solusi yang ramah lingkungan. Tanaman-tanaman yang ditanam pada balkon atau atap bangunan mampu menurunkan suhu permukaan bangunan melalui naungan dari tajuk-tajuk tanaman. Menurut Wong et al., 2003, penanaman tanaman di atas atap dapat menyebabkan penurunan rata-rata suhu permukaan harian di dalam bangunan menjadi 3-4oC lebih sejuk pada siang hari dibandingkan dengan rata-rata suhu permukaan harian bangunan biasa atau tanpa tanaman. Hal ini disebabkan karena adanya penutupan radiasi matahari oleh tajuk dari tanaman serta adanya evapotranspirasi. Wong et al., 2003 juga berpendapat bahwa pengaruh penurunan suhu juga bergantung pada tingkat Indeks Luas Daun tanaman yang ditanam. Liu 2002 juga menyebutkan perlakuan rooftop garden mampu menurunkan suhu permukaan dari bangunan. Di samping kelebihan dari rooftop garden, sistem budidaya ini juga memiliki kelemahan yang akan dihadapi oleh pengusahanya. Menurut Dillion 2010 dalam Whittinghill dan Starry 2016, rooftop garden memerlukan atap rumah yang memiliki media tanam dengan kedalaman 17,8 - 45,7 cm, memiliki berat antara 171 - 1465 kg/m. Dengan kriteria tersebut, atap rumah haruslah kokoh agar mampu menahan berat dari sistem budidaya tersebut. Kelemahan lain dalam pemasangan rooftop garden adalah biaya yang akan dikeluarkan oleh pengusaha sistem budidaya ini. Biaya aktual yang terkait dengan pemasangan atap tertentu akan tergantung pada berbagai faktor termasuk kemudahan akses ke atap untuk pemasangan, kapasitas beban atap, jenis sistem drainase, kedalaman dan jenis media yang digunakan, sistem irigasi jika diperlukan, dan jenis sistem rooftop garden yang akan dipasangkan Whittinghill dan Starry, 2016.Pada masa pandemi Covid-19, rooftop garden dapat diterapkan di atap rumah dengan skala kecil dalam media pot atau polybag. Tanaman yang ditanam dapat berupa tanaman hias atau tanaman sayur, seperti cabai, tomat, kembang sepatu, dan lidah mertua. Keuntungan yang didapatkan dari penanaman skala kecil ini adalah terisinya ruang kosong menjadi ruang hijau, penghematan biaya rumah tangga dalam kebutuhan sayur-mayur, dan terciptanya nilai estetika pada by I Made Ary Putra Nata & Iman Stephen Lawrence - IAAS LC UNUDReferensi Anonim. 2020. Indonesia Peringkat ke-4 Negara Berpenduduk Terbanyak Dunia. Diakses pada 17 Juni 2021 dari 2021. Hasil Sensus Penduduk 2020. Diakses pada 17 Juni 2021 dari 2002. Energy Efficiency and Environmental Benefits of Rooftop Gardens. Diakses pada 17 Juni 2021 dari 1 2 Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Punya rencana menggunakan atap seng di rumah? Kenali dulu beragam kelebihan dan kekurangannya berikut ini, biar gak menyesal di kemudian hari! Memastikan perlindungan rumah dengan maksimal dalam proses konstruksi sudah jadi kewajiban. Untuk melindungi interior dari paparan sinar matahari dan hujan, pemilihan jenis atap rumah yang tepat tentu perlu dipertimbangkan matang-matang. Salah satu yang cukup populer adalah material atap seng. Sebelum itu, sebaiknya kamu ketahui dulu berbagai kelebihan dan kekurang atap logam yang satu ini biar sesuai dengan kondisi rumahmu. Tahan Karat Kelebihan atap seng yang paling disukai adalah daya tahannya yang cukup tinggi dari pengkaratan. Tambahan logam jenis galvalum pada proses pembuatannya menghasilkan permukaan yang tidak mudah teroksidasi ketika terkena air saat hujan. Fitur yang juga ditawarkan oleh jenis atap yang satu ini adalah sifatnya yang anti gores. Ketika permukaannya mengalami goresan atau garis-garis akibat kontak dengan benda lain, bekasnya akan hilang seiring berjalannya waktu. Instalasi Gampang Ingin menghemat pengeluaran rencana anggaran biaya RAB ketika membangun rumah? Opsi bahan bangunan berupa atap seng dapat jadi salah satu caranya. Ketebalan material yang cukup tipis membuat cara memasang atap ini jadi lebih mudah dan cepat. Cukup dengan menggunakan paku atau bor untuk menempelkannya pada kerangka kayu yang biasa digunakan sebagai pasangan terbaik untuk tipe material ini. Hemat bahan dan alat, serta mempercepat proses pengerjaan bangunan. Ringan Berbeda dengan bahan bangunan lain seperti beton atau asbes yang cukup berat, jenis atap seng mempunyai bobot yang jauh lebih ringan. Sehingga tidak perlu khawatir jika kerangka di bawahnya anjlok karena tidak mampu menahan beban. Kelebihan ini bisa membantu tukang bangunan untuk memasang atap dengan lebih cepat tanpa menggunakan alat khusus, pastinya bakal lebih hemat biaya juga. Meski ringan secara bobot, atap ini juga tidak mudah pecah, jadi kamu bisa memastikan perlindungan maksimal dari kejatuhan benda-benda asing ke dalam rumah. Ramah Lingkungan Bumi sudah semakin memanas, waktunya berkontribusi dengan menggunakan bahan bangunan yang ramah lingkungan seperti atap seng. Proses pengolahannya terbilang singkat karena material campurannya yang meleleh pada suhu rendah, jadinya lebih hemat energi. Mudah Didapatkan Sebagai salah satu jenis atap yang paling umum digunakan di Indonesia membuat material ini mudah didapatkan di toko bahan bangunan. Di manapun kamu tinggal, atap seng sudah pasti selalu tersedia dalam berbagai varian ukuran dan harga yang cukup terjangkau, jadi bisa disesuaikan dengan kebutuhan pembangunan rumahmu. Jadi tidak perlu khawatir lagi harus memesan terlebih dahulu jauh-jauh hari dan menunggu sampai material bangunan kamu tiba. Bicara soal harga atap seng, kamu bisa mendapatkannya mulai dari kisaran Rp60-70 ribuan untuk lembaran dengan ukuran 2 meter x 80 cm, dengan ketebalan 0,22 mm. Variasi harga bisa beragam tergantung dari toko dan daerah tempat kamu membeli, serta kuantitas yang dipesan. Kekurangan Atap Seng Berisik Kekurangan utama yang perlu diperhatikan ketika kamu menggunakan atap seng adalah sifat bahan logam yang mudah menimbulkan suara. Seperti yang kamu ketahui, campuran seng yang sebagian besar terdiri dari logam berupa aluminium dan galvalum membuat benturan kecil seperti batu kerikil sekalipun terdengar dengan jelas. Termasuk ketika hujan deras mengguyur, kamu mesti bersiap mendengar tetesan air yang turun dari langit dengan kualitas ala speaker Dolby di bioskop. Solusi yang biasanya digunakan adalah dengan memilih jenis atap seng yang mengandung campuran silikon tinggi untuk meredam suara. Mudah Menyerap Panas Sifat logam yang umumnya perlu dipertimbangkan adalah isolator kalor alias mudah menyerap dan menghantarkan panas. Apalagi mengingat iklim tropis di Indonesia yang terkadang menghadirkan matahari dengan pancaran paripurna yang bikin kamu serasa jadi es krim yang siap meleleh. Jadi bisa terbayang betapa pengap dan panasnya suhu di dalam rumah di kala siang hari terik? Jangan khawatir, trik untuk mengatasinya adalah dengan menggunakan lapisan asbes di bawah atap supaya bisa menyebarkan panas yang diserap oleh seng. Temukan beragam informasi menarik seputar hunian hanya di Intip juga proyek properti terbaru di Alifa Al-Madina!
Atap fiber adalah salah satu jenis atap yang terbuat dari bahan material fiberglass atau serat gelas. Material ini memiliki kekuatan dan fleksibilitas tinggi sehingga sangat cocok digunakan untuk atap rumah. Penggunaan atap fiber di Indonesia semakin meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Banyak rumah-rumah baru dan renovasi yang memilih atap fiber karena kelebihan seperti, praktis, kuat, dan estetika yang baik. Namun, penggunaan atap fiber masih tergolong relatif sedikit jika dibandingkan dengan jenis atap lain seperti atap genteng dan atap atap fiber juga masih dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti harga, ketersediaan produk, dan kualitas produk yang berbeda-beda antar produsen. Oleh karena itu, angka pasti penggunaan atap fiber di Indonesia sulit untuk ditentukan. Namun, bisa dipastikan bahwa penggunaan atap fiber di Indonesia semakin meningkat dan memiliki potensi untuk terus Penggunaan sebagai Atap RumahPenggunaan atap fiber cocok untuk rumah di Indonesia, tetapi hal ini tergantung pada beberapa faktor seperti kebutuhan, anggaran, dan preferensi pemilik rumah. Dari sisi kebutuhan, jika rumah membutuhkan atap yang tahan terhadap cuaca ekstrem seperti hujan dan panas matahari, atap fiber adalah pilihan yang segi anggaran, atap fiber memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan atap lain, sehingga harus mempertimbangkan budget yang tersedia. Dari sisi preferensi, atap fiber tersedia dalam berbagai warna dan model sehingga dapat memenuhi preferensi estetika pemilik itu, sebelum memutuskan, selalu disarankan untuk melakukan riset dan konsultasi dengan profesional sebelum memutuskan untuk memasang atap fiber atau bahan pertimbanganmu sebelum memilih atap fiber, berikut kami rangkum kelebihan dan kekurangan atap fiber yang bisa jadi referensi kamu. Baca selengkapnya 7 Manfaat Jika Rumah Kamu Punya RooftopKelebihan Atap Fiber untuk RumahTahan Air, atap fiber memiliki lapisan permukaan yang halus dan rata. Dengan demikian tidak mudah terbendung air hujan dan meminimalisasi masuknya air ke dalam Terhadap Sinar Matahari, atap fiber memiliki lapisan yang dapat memblokir sinar matahari dan mempertahankan suhu rumah yang Terhadap Panas dan Dingin, atap fiber memiliki sifat yang tidak mudah berkontraksi atau membesar akibat perubahan suhu sehingga dapat mempertahankan kondisi dan bentuk atap yang Terhadap Kebakaran, atap fiber memiliki tingkat kebakaran yang rendah dan tidak mudah terbakar sehingga sangat aman untuk dalam Berbagai Warna dan Model, atap fiber tersedia dalam berbagai warna dan model. Oleh karena itu, dapat dengan mudah dipilih sesuai dengan keinginan dan gaya yang cenderung mudah, atap fiber mudah dibersihkan dan tidak memerlukan perawatan khusus sehingga lebih hemat waktu dan dan Fleksibel, atap fiber ringan dan memiliki fleksibilitas yang tinggi sehingga mudah dalam pemasangan dan memiliki kapasitas beban yang Atap Fiber untuk RumahHarga Mahal, atap fiber memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan atap lainnya, sehingga memerlukan biaya yang lebih tinggi untuk Kuat Menahan Beban, atap fiber kurang kuat dan mudah rusak jika terkena beban berat, seperti batu atau kayu, dan memerlukan perawatan dan pemeliharaan yang lebih Terhadap Cuaca Ekstrem, atap fiber mungkin mengalami deformasi atau retak jika terkena cuaca ekstrem seperti angin kencang atau hujan Tahan Lama, atap fiber memiliki umur pakai yang lebih pendek dibandingkan atap lainnya sehingga perlu diganti lebih Tahan Terhadap Kondisi Iklim Ekstrem, Atap fiber mungkin mengalami kerusakan jika terkena kondisi iklim yang ekstrem seperti suhu panas atau suhu dingin yang yang Rumit, pemasangan atap fiber memerlukan teknik dan peralatan khusus. Oleh karena itu, memerlukan tenaga ahli yang berpengalaman dan biaya yang lebih atap fiber memiliki beberapa kelebihan, namun juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk memasang atap ini. Semoga berbagai detail di atas mampu menjadi bahan pertimbangan kamu sebelum memutuskan memasang atap fiber yah!Baca selengkapnya Jenis dan Manfaat Punya Taman di Rumah Post Views 40
Atap solartuff adalah jenis atap yang bisa dibilang baru populer dibandingkan dengan genteng yang biasanya dipakai masyarakat Indonesia. Atap solartuff ini biasanya dipakai untuk garasi ataupun kanopi. Berikut penjelasan tentang kelebihan dan kekurangan atap solartuff yang bisa kamu jadikan SolartuffKekurangan SolartuffAtap solartuff dipilih karena sifatnya yang transparan sehingga mampu tembus cahaya dan membuat ruangan lebih terang pada siang hari karena mendapatkan pencahayaan langsung dari matahari. Materialnya sekilas mirip dengan kaca, tetapi dengan struktur lebih kuat dan beraneka warna. Atap solartuff sendiri terbuat dari material polycarbonate yang dibuat secara canggih di Eropa. Material tersebut mampu bertahan di berbagai terpaan cuaca baik panas matahari ataupun saat musim hujan. Solartuff memiliki bentuk bergelombang seperti seng sehingga memudahkan air hujan turun ke tanah dengan lancar. Kelebihan lain yang dimiliki solartuff adalah kemampuannya menahan panas. Jadi meskipun rumah mendapatkan cahaya matahari, rumah tersebut tidak akan terasa panas karena sudah dilapisi dengan UV Juga Bangun Rumah Sendiri Lebih MenguntungkanPenggunaan solartuff untuk rumah membuat rumah tersebut hemat listrik karena pencahayaan yang cukup memanfaatkan sinar matahari saat siang hari. hal ini tentu saja menjadi favorit karena rumah yang menggunakan atap solartuff bisa dibilang rumah yang ramah lingkungan dan mengusung konsep hemat energi. Kelebihan lain dari penggunaan solartuff adalah mampu menahan dingin maupun panas mulai dari -20 sampai 120 derajat Celsius sehingga sangat cocok dipakai di Indonesia. Solartuff hadir dengan tiga macam ukuran yang kesemuanya cenderung lebar sehingga akan mudah dipasang dan melingkupi area yang luas. Contoh Atap SolartuffKekurangan Atap SolartuffAdapun kekurangan dari pemakaian solartuff adalah ketidakmampuan dalam mengontrol cahaya yang masuk ke dalam rumah. Sehingga apabila matahari sedang bersinar sangat terik, maka bagian dalam rumah akan terasa terang sekali hingga menyilaukan. Begitupun saat mendung, bagian dalam rumah akan terasa lebih gelap. Sedangkan kekurangan lainnya adalah jika saat pemasangan atau proses instalasi dilakukan kurang tepat, bisa terjadi kebocoran saat hujan. Selain itu, karena bentuknya yang transparan, saat ada kotoran tentu sangat terlihat, misalnya kotoran burung, daun-daun kering yang jatuh. Untuk itu penggunaan atap solartuff membutuhkan perawatan berkala yang tidak mudah, karena diperlukan untuk naik ke bagian atas agar bisa membersihkannya. Demikianlah kelebihan dan kekurangan atap solartuff yang bisa kamu pertimbangkan sebelum memilihnya untuk melengkapi hunian impianmu yah! Post Views 301
kelebihan dan kekurangan atap rooftop