ObatGatal Yang Sudah Menahun__Gatal eksim sungguh gatal yang samgat menyikasa bagi para penderitanya apalagi bertempa di area sekitar ketiak biasanya meninggaalkan noda hitam dan kulirt menjadi tebal dan sulit untuk di hilangkan, segera obati penyakit gatal anda dengan obat herbal kapsul bersih darah dan salep khusus gatal dari de nature
ManfaatDaun Binahong-, Tanaman binahong atau yang disebut juga dengan Deng San Chi oleh masyarakat cina cina adalah jenis tumbuhan yang dapat tumbuh di dataran tinggi maupun dataran rendah dan memiliki banyak khasiat
Obatherbal penyakit asam urat dan rematik - Buruknya gaya hidup masyarakat modern sekarang ini tentunya akan banyak memicu banyak penyakit salah satunya yang harus selalu diwaspadai dan dikenali yaitu ciri ciri penyakit asam urat, kolesterol dan rematik yang sering diderita masyarakat kebanyakan. Dalam tubuh memang akan banyak serangan penyakit yang bisa
CaraMenyembuhkan Psoriasis Di Kulit Kepala__Gatal eksim sungguh gatal yang samgat menyikasa bagi para penderitanya apalagi bertempa di area sekitar ketiak biasanya meninggaalkan noda hitam dan kulirt menjadi tebal dan sulit untuk di hilangkan, segera obati penyakit gatal anda dengan obat herbal kapsul bersih darah dan salep khusus gatal dari de
CaraMengobati Kutil Kelamin Tanpa Operasi__Kutil Kelamin merupakan salah satu penyakit kelamin menular seksual yang di sebabkan oleh virus yang sering disebut dengan virus HPV atau Human Pappilomavirus, seperti penyakit kelamin menular seksual lainnya penyakit ini penularan utamanya lewat hubungan seksual meskipun ada juga lewat peantara lain yang lebih
dari atas sampai bawah rasanya sama jawaban tebak tebakan 2020.
Penyakit lele kulit mengelupas – Dalam menjalankan roda usah budidaya lele seringkali kita mengalami berbagai macam kendala. Mulai dari kurangnya modal, kekurangan stok pakan, dan sampai lele kita terjangkit penyakit atau hama. Tiga hal makro yang sudah saya sebutkan barusan merupakan salah satu faktor terbesar seorang peternak atau pembudidaya lele menjadi gulung tikar. Tentu saja, kita semua tidak ingin mengalami hal tersebut. Ikan lele menjadi komoditi unggulan karena menjadi konsumsi wajib masyarakat Indonesia. Terdapat jenis-jenis ikan lele yang umum dibudidayakan di Indonesia yaitu jenis ikan lele lokal, lele dumbo, lele sangkuriang dan lele phyton. Budidaya ikan lele yang sukses ditentukan oleh penyebaran faktor penyakit berbahaya yang mengancam pertumbuhan lanjutan dari perkembangan hidup ikan. Indikator terjadinya sejumlah penyakit pada ikan lele merupakan hasil dari interaksi yang kompleks atau tidak seimbang antara tiga komponen ekosistem perairan, yaitu ikan host yang lemah, virulen patogen dan kualitas air dari kolam ikan. Oleh karena itu, penting bagi peternak ikan terus memantau dan identifikasi karakteristik, gejala dan pengendalian penyakit menjadi kebutuhan wajib untuk menjaga kesehatan dan pertumbuhan ikan pertanian sebagai salah satu faktor keberhasilan pembiakan lele. Oleh karena itu, pada postingan kali ini saya akan membahas mengenai penyakit lele. Dan karena macam-macam penyakit lele itu cukup banyak. Maka pembahasan akan dipersempit dengan pembahasan mengenai penyakit lele kulit mengelupas. Berdasarkan jurnal ilmiah mengenai perikanan, penyakit dengan jenis ini disebabkan oleh dua faktor utama, yaitu bakteri dan jamur. Nama latin dari bakteri penyebab penyakit ini adalah Achlya sp dan Saprolegnia sp, sedangkan nama latin dari jamur yang bersarang di tubuh lele adalah Aeromonas hyprophylla. Lantas bagaimana mekanisme penyebaran penyakit lele kulit mengelupas ini? Sederhananya terdapat dua faktor pendorong, yaitu telat memberikan makan dan kondisi air yang tidak layak. Dengan terlambat memberikan pakan, membuat lele menjadi agresif dan menyerang sesama lele hingga mungkin terluka. Luka dari lele yang terbuka tersebut merupakan akses utama penyebaran bakteri penyakit lele kulit mengelupas ini. Parahnya lagi, jika kondisi air sudah keruh maka akan memperburuk kondisi ikan dan mempercepat penularan di dalam kolam. Oleh karena itu, disiplinlah dalam memberi pakan dan selalu perhatikan kondisi air. Tindak Pencegahan Penyakit Lele Kulit Mengelupas Langkah pencegahan dari semua penyakit ikan, khususnya lele biasanya tidak jauh berbeda. Mulai dari penyakit lele moncong putih, penyakit lele kembung, penyakit lele kuning dan kulit mengelupas itu dapat ditarik benang merah. Pertama adalah sanitasi. Jika berbicara mengenai sanitasi pada ternak lele maka cakupannya akan lebih luas. Sanitasi meliputi kondisi air layak atau tidak, media ternak yang digunakan, sampai ke pemberian pakan lele. Khusus untuk pemberian pakan lele itu dapat dibagi menjadi aspek yang lebih spesifik lagi, misalnya kualitas pakan dan porsi pakan. Selalu Kontrol Kualitas Pakan Kualitas pakan yang baik itu berarti pemberian pakan secara teratur dengan memberikan bahan pakan yang berkualitas. Jangan terlalu berlebihan mengejar waktu panen dan bobot ikan sampai melupakan faktor kualitas dari JugaHarga Lele Albino Kemudian, porsi yang ideal itu berarti pemberian pakan secara cukup dan tidak berlebihan. Baik kurang mmberikan pakan maupun berlebihan memberikan pakan menjadi faktor penyebab penyakit lele kulit mengelupas. Jaga Kebersihan Air Kebersihan air juga harus selalu dijaga. Terutama bagi Anda pembudidaya lele sejak bibit sampai panen butuh perhatian khusus terhadap masalah pergantian air ini. Anakan ikan masih belum memiliki ketahanan sekuat indukannya. Jika tidak mau gagal panen, sebaiknya lakukan pergantian air secara rutin. Media Budidaya yang Digunakan Akan menjadi perdebatan yang panjang jika saya mengklaim bahwa media ternak yang paling ideal adalah kolam. Namun, kenyataannya memang demikian. Kolam memiliki risiko pencemaran terkecil dibanding media yang lain. Residu dari proses sedimentasi cukup dibersihkan dan digosok. Lebih kokoh dan tahan lama. Namun, saya tidak menyalahkan orang yang berternak lele di ember, ternak di drum, ternak di terpal atau menggunakan media lain. Namun, bisa tarik kesimpulan bahwa media ternak lele yang dibuat dari bahan plastik dan besi itu tidak terlalu higienis untuk jangka panjangnya. Selain mudah bocor, plastik dibuat dari senyawa minyak bumi yang bisa terurai di dalam air. Lalu, media lain yang berbahan dasar logam atau besi juga demikian dapat meracuni ikan lele. Bijak-bijaklah dalam memilih media budidaya ikan lele. Cara Mengobati Penyakit Lele Kulit Mengelupas Macam-macam penyakit lele dan cara mengobatinya itu sangat beragam. Khusus untuk kasu penyakit ini, terlebih dahulu kita harus memastikan penyebab kulit ikan mengelupas. Ciri-ciri penyakit kulit mengelupas yang disebabkan bakteri adalah kulit ikan cenderung lebih gelap dan agak sedikit kesat, sedangkan ciri-ciri penyakit yang disebabkan oleh jamur adalah dengan munculnya serat benang halus pada area luka yang terbuka. Pengobatan pada ikan yang terinfeksi oleh jamur adalah dengan merendam ikan dengan campuran Malachyte Green Oxalate – 3 PPM selama setengah jam. Terus ulangi tindakan seperti ini setiap hari sampai serat benang halus pada bekas luka ikan lele memudar atau menghilang. Untuk pengobatan pada ikan yang terinfeksi oleh bakteri dilakukan dengan menggunakan antibiotik Terramycine dengan dosis 50 mg /kg ikan. Lakukan penanganan tersebut setiap hari sampai kulit ikan menjadi sedikit lebih terang. Patut diperhatikan penggunaan obat harus berdasarkan dosis yang ditentukan, jangan sampai berlebih karena dikhawatirkan memperparah kondisi ikan. Demikian pembahasan singkat mengenai cara mengatasi penyakit lele kulit mengelupas. Semoga bermanfaat dan selalu pantau update dari website kami dengan cara follow website kami. Terima kasih dan sampai jumpa.
Penyakit Lele dan Cara PengobatannyaHalo sahabat sangkuti, kembali lagi di artikel kami tentang masalah penanganan penyakit. Di lele ada beberapa penyakit yang perlu sahabat sangkuti ketahui. Kenapa?? Karena dibudidaya lele penyakit merupakan masalah yang selalu timbul dan menjadi keresahan pembudidaya. Nah, dalam kesempatan ini kami ingin menjelaskan penyakit lele dan cara pengobatannya Penyakit pada lele tidak seperti penyakit pada ikan yang lain. Penyakit pada lele relatif lebih sedikit dibandingkan dengan penyakit pada ikan air tawar yang lainnya. Disini kami akan membagi jenis penyakit lele menjadi 2 kelompok. Diantaranya penyakit lele infeksi dan penyakit lele non infeksi. Dalm penyakit lele infeksi biasanya disebabkan oleh mikroba yang akan menimbulkan penyakit. Mikroba yang dimaksud adalahg bakteri, jamur dan parasit. Sedangkan penyakit non infeksi disebabkan oleh kelalaian pembudidaya lele itu senditi di dalam masa pemeliharan Penyakit InfeksiBintik PutihBintik putih atau yang lebih mengnal dengan istilah white spot ini disebakna oleh protozoa Ichthyphyhirius. Yang biasanya penyakit ini timbul dan menyerang lele yang dipelihara di kolam mati atau lebih tepatnya kolam yang menggenang dan tidak dialiri air mengalir. Jika penyakit ini dibiarkan yang menjadi parah, penyakit ini akan menyebabkan kematian yang masal. Gejala-gejala yang biasanya ditimbulkan itu bisa terlihat dengan adanya bintik putih berbentuk bulat yang ada pada tubuh lele. Hal ini mengakibatkan lele sering berada di tepi atau di dasar kola,, ikan terlihat sudah bernafas atau berkumbul menjadi satu, apalagi protozoa yang sudah menyerang insang lele tersebut. Akan menjadi parah juga kondisi yang bisa dilakukan adalah dengan cara mengganti air kolam secara rutin. Khususnya bagian dasar kolam, karena kolam yang tidak dialiri air yang mengalir biasanya sisa-sisa kotoran didasar menumpung sehingga mengakibatkan kulitas air menurun. Penggantian air dilakukan melihat jumlah padat ikan yang ditebar di kolam. Jika penebaran padat, penggantian air dapat dilakukan setiap 3 hari sekali. Ingat sekali lagi, mengganti air bukan berarti membuang keseluruhan air. Mengganti air yang dimaskud adalah membuang sisa kotoran yang menumpung di dasar kolam. Selain itu alat-alat yang digunakan sebaiknya di sterilkan terlebih dahulu untuk mencegah bakteri lain2. Penyakit Akibat VirusVirus patogen pada ikan yang biasnaya berbentuk peluru, infeksi ini bisa menybar keatas maupun ke sampjng. Infeksi horizontal terjadi jikan virus itu menyerang ikan lain didalam satu generasi, sedangkan infeksi yang menyebar dari satu generasi ke generasi lainnya disebut infeksi vertikal. Nah, apa sih penybab penyakit ini, ini bisa dikatakan Channel Catfish Virus. Gejalan yang biasa timbulk dalam penyakit ini adalah ikan yang terserang cenderung berenag berputar-putar, ikan tampak lemar dan sering berdiri menghadap keatas di permukaan air, serta biasanya terjadi pendaran di bagian sirip dan perutHal ini dalan dicegah dengan cara melakukan manajemen budidaya lele yang baik dan benar. Misal dari menjaga kualitas air, manajemen pakan, jumlah penebaran bibit ke dalam kolam, sigap jika terjadi sesuatu kendala dan perawatan Penyakit Gatal-gatalNah untuk penyakit ini biasanya menyerang bagian kulit dan sirip ikan. Jika ini terjadi didalam ukuran ikan yang relatif masih kecil, penyebaran penyakit ini bisa meningkat dengan cepat, apalagi dengan kepadatan di kolam yang terlalu padat. Penyakit ini biasanya menyebar melalui air yang terkontaminasi dan menempel pada ikan atau heawn lain yang mampir di kolam tersebut. Misal hama pengganggu serperti katak dan serangga lainnya. Gejala yang biasa ditimbulkan adalah ikan akan menjadi lemah dan warna kulit yang berubah, perubahan warna kulit biasanya kulit menjadi kusam. Hal lainnya bisa terlihat lele akan berputar-putar dan menggantung tegak luruh pada permukaan kasus ini biasanya dapat dilakukan pencegahan dengan cara menjaga kualitas air dan saran budidaya seperti peralatan dll serta mengakur jumlah pedatan yang ditebar di Infeksi AeromonasPenyakit yang disebabkan oleh bakteri Aeromonas ini yang paling sering terjadi dan paling ditakuti oleh para pembudidaya lele. Bakteri aeromonas dapat mengakibatkan kematian massal. Gejala awal biasanya ditandai dengan munculnya bercak-bercak pada permukaan kulit yang jika dibiarkan akan menjadi borok. Jika tidak segera diatasi borok tersebut akan berubah menjadi nanah yang membentuk gelembung besar di bawah perut sehingga ikan akan berkurang nafsu makannya dan akan terlihat lemasDalam penyakit ikan dalam dilakukan pencegahan dengan sering melakukan penyiponan, penyiponan yang dimaskud disini adalah dengan membuang dasar kolam secara rutin dan serta memberikan desinfeksi ppada peralatan budidaya. Alternatif lain yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan pakan yang telah dicampir dengan antiobiotik oksitetrasiklin dengan dosis 50mg/kg ikan selama seminggu atau memberikan vaksin yaitu vaksin Penyakit Non-InfeksiPenyakit KuningDalam kategori penyakit ini, penyakit ini timbul dari ulah pembudidaya itu sendiri, seperti ikan tidak diberi makan, ikan diberikan pakan kadaluarsa, pakan disimpan ditempat yang lembab atau memberikan pakan dengan kualitas yang buruk. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa lele yang diberikan pakan campuran jeroan ayam secara penuh, banyak menunjukkan jaundice. Data lain menunjukkan jika di dalam kolam tersebut banyak di temukan alga merah, penyakir jaundice ini akan lebih sering menyerang. Gejala yang ditimbulkan adalah warna tubuh ikan menjadi kuning, dan diikuti dengan yang biasa dilakukan adalah dengan cara menghindari pemberian pakan alternatif serperti jeroan ayam, ikan rucah secara penuh atau kontinyu. Selain itu pemberian pakan yang berkualiatas dan mengganti air kolam secara Penyakit Akiban Pakan Yang berlebihanDalam penyakit ini apabila pembudidaya memberi pakan secara yang berlebihan akan menyebabkan pecahnya usus pada ikan. Usus ikan yang terlalu penuh secara berlebihan akan mudah sekali pecah. Pencegahan yang bisa dilakukan adalah memberikan pakan secara tepat dari segi ukuran dan jadwal pemberian pakan. Selain itu dengan cara mengganti kolam secara rutin kaerna sisa-sisa kotoran yang menumpuk akan menjadi racun di dalam kolamSekian artikel mengenai penyakit lele dan cara pengobatannya . Semoga bisa bermanfaat untuk sahabat sangkuti dalam hal budidaya sahabat sangkuti yang ingin dalami budidaya lele bisa ikuti pelatihan budidaya lele kami. Untuk info lebih lanju tsilahkan hubungi 08111041161 Post Views 2,562
Banyak sekali pengalaman pahit berupa penyakit yang menyerang ikan lele dialami oleh para pembudidaya. Hal ini tentu sangat tidak menyenangkan dan bahkan menyebabkan kerugian bagi para peternak ini hampir terjadi disemua media hidup lele baik itu di kolam tanah, kolam terpal maupun di media kesempatan kali ini, kami akan coba membahas mengenai penyakit ikan lele dan setelah membaca artikel ini dapat meminimalisirkan resiko kerugian yang ditimbulkan oleh kondisi tersebut, karena telah memahami cara Lele Perut ikan lele salah satunya ada pada bagian kulitnya yang tidak memiliki sisik, dan untuk melindungi kulitnya tersebut ikan lele tersebut menghasilkan lendir licin sebagai ganti dari perlindungan sisik pada ikan-ikan utama perut lele menjadi kembung adalah air kolam yang sudah terlalu kotor. Yang biasanya ditandai dengan bau air kolam yang sudah sangat dari hal ini cukup mudah yaitu ketika air sudah terdeteksi berbau maka segera lakukan pergantian air, sehingga amoniak yang tergandung didalam kolam bisa berkurang dan air bisa kembali Lebih Lanjut mengenai Penyakit Ikan Lele Perut KembungIkan lele Menggantung lele menggantung ini banyak terjadi dan dialami para peternak lele. Dikalangan para peternak biasanya hal ini disebut ikan lele yang ini biasanya cukup merugikan para petani ikan lele, karena setelah menggantung di permukaan dan terlihat lemah biasanya ikan akan kondisi ini diantaranya adalah bibit atau benih yang terserang penyakit, air budidaya yang kotor dan kualitasnya buruk serta pH air kolam yang tidak mengatasi penyakit lele menggantung ini bisa dengan berbagai cara, misalnya menaburi garam pada kolam budidaya ikan lele, memeberi bawang putih yang telah digeprek ke dalam air kolam, memisahkan lele yang sehat dan yang sakit,membersihkan kotoran endapan yang ada pada kolam serta memberi pakan sedikit untuk untuk benih lele dan memuasakan lele Lebih lengkap tentang bahasan ini silakan klik Penyakit Ikan Lele MenggantungIkan lele berputar putarKetika ikan lele berputar-putar dan tampak lemah serta sering tegak keatas dipermukaan ini menjadi indikasi terjadinya serangan yang menyerang termasuk golongan virus herpes yang diberi nama Channel Catfish Virus CCV. Gejala lainnya biasanya bagian sirip dan perut mengalami kondisi ini diantaranya penebaran ikan yang melebihi kapasitas sehingga terlalu padat, perubahan suhu air yang terlalu signifikan serta jeleknya kualitas air dari permasalahan ini adalah dengan membenahi cara beternak, seperti mempertimbangkan jumlah tebar ikan, menjaga kualitas air dan memberikan pakan yang berkualitas sesuai lele sirip lele berwarna merah atau bisa disebut terkena penyakit Aeromonas hydrophilla ini diakibatkan infeksi bakteri yang terjadi karena air kolam berkualitas disebabkan sisa pakan dan kotoran yang terlalu banyak sehingga senyawa nitrit memudahkan bakteri berkembang biak dengan bakteri, aermonas bisa disebabkan perubahan musim. Dan penyakit ini dapat menular antar ikan lewat media perantara mengatasi penyakit ini diantaranya dengan perendaman ikan sakit dalam PK dengan dosis 15 ppm kurang lebih selama setengah jam. Menggunakan Daun Meniran dan Bawang Putih, menggunakan antibiotik atau obat anti bakteri, meningkatkan kandungan oksigen dalam air serta memisahkan ikan sakit ke wadah Materi lebih Lengkap mengenai Penyakit Ikan Lele Sirip MerahIkan lele kumis ciri lele terkena penyakit ini ada pada bagian moncong dan kumis yang berwarna putih. Selain itu ikan menjadi lemah dan malas ini sangat mengkhawatirkan para pembudidaya karena bisa berakhir dengan kematian massal semua atau sebagian ikan lele di kolam penyakit ini bisa dengan menggunakan Probiotik dan menguras air kolamnya terlebih cara itu selang satu minggu sesuai pengalaman bisa menyelamatkan ikan-ikan yang hampir mati tadi walaupun tidak semua ikan yang selamat kembali sehat dan lahap makan terkena moncong putih ini adalah perubahan pH air yang berfluktuasi diluar ambang batas toleransi pembahasan lengkap tentang Penyakit Ikan Lele Kumis PutihPenyakit Lele Kulit Mengelupas ini biasa dialami pembudidaya ikan lele baik pemula maupun yang sudah menggeluti dunia ini dalam waktu yang sering terjadi, namun tetap menjadi momok yang mengkhawatirkan para pembudidaya, karena jika hal ini terjadi bukan tidak mungkin kematian lele akan menimbulkan mengelupas pada lele bisa terjadi akibat dari perubahan pH air yang terkena air hujan atau pindah kolam, pemindahan atau transportasi ikan dari satu tempat ketempat lain yang bisa membuat ikan masalah ini dengan memberikan probiotik ketika proses pemindahan ikan maupun sebelum ikan dilepas ke dalam kolam budidaya Selengkapnya mengenai Penyakit Ikan Lele Kulit MengelupasPenyakit Lele SaprolegniasisCiri penyakit ini, lele yang mengalami luka atau dalam kondisi lemah akan ditempeli ataupun ditumbuhi semacam benang halus seperti yang terserang diantaranya daerah kepala tutup insang, sirip dan infeksi telur benih yang mengakibatkan benih telur siselaputi benang seperti itu bisa mengakibatkan kematian pada benih sebelum tumbuh menjadi lele tubuh lele yang sudah mati atau pada ikan yang kondisinya sudah lemah diserang Saprofit yang tumbuh dari cendawan Saprolegnia spp yang merupakan penyebab utama penyakit menanggulangi penyakit ini adalah dengan merendam benih dan ikan dewasa kedalam Malachyte Green Oxalate 2,5–3 ppm selama setengah jam dan untuk telur direndam Malachyte Green Oxalate ukuranyya 0,1–0,2 ppm selama satu lele TuberculosisSecara perilaku ikan menjadi sering bergerak tidak beraturan seperti miring miring dan berputer lainnya adalah adanya bintik putih siarea mulut dan sirip serta bintil-bintil pada organ dalam ikan yaitu hati, ginjal dan ini terjadi karena infeksi bakteri ycobacterium fortoitum yang berkembang pesat didalam air kolam yang kualitasnya untuk masalah ini adalah dengan meningkatkan kualitas air kolam budidaya serta memberi obat Terramycin yang dicampur pakan berupa pelet sejumlah lima agram per seratus kilogram lele selama kurang lebih 10 Lele TrichodiniasisCiri fisik ikan yang terkena penyakit ini adalah adanya bintik bintik putih pada kulit, insang dan perilaku lele sering berenang menuju dasar atau diding kolam untuk menggosok gosokkan yang terkena kondisi ini menjadi sangat lemah dan nafsu makan menurun serta sering berada dipermukaan air adalah Parasit Ichthyophthirius multifilis yang masuk kedalam golongan mengobatinya dengan cara merendam ikan sakit ke dalam larutan campuran Malachyte Green Oxalate 0,1 gram/m3 dengan larutan Formalin 25 cc/m3 selama setengah sampai satu hari itu ikan diberi ikan segar kualitas baik dan lakukan pengobatan ini untuk kedua kalinya setelah 3 pencegahan dari penyakit ini, hal krusial yang perlu diperhatikan adalah kualitas air kolam yang harus selelu terjaga dengan Lele Kekurangan DarahHal ini dikarenakan anemia atau kekurangan darah yang disebabkan parasit yang menghisap darah tersebut berupa cacing yang warnanya merah agak kecoklatan yang masuk dalam jenis lintah dengan memberi larutan diterex setengah ppm dsn melakukan pengawasan ketika menyortir ikan ataupun mengurangi kepadatan isi tebaran Insang lele Rusak akibat Cacing TrenatodaCirinya berupa insang lele yang rusak dan ada lukanya yang menimbulkan pendarahan karena pernafasan ikan mengalami kondisi ini adalah dua cacing kecil yang merupakan hama lele yaitu cacing Gyrodactylus menyerang sirip dan kulit dan Cacing Dactylogyrusmenyerang menyerang insang masalah ini adalah dengan merendam dengan memberikan Methyline Blue tiga ppm selama satu hari, mencelupkan lele ke larutan Kalium Permanganat 0,01% kurang lebih setengah jam, menggunakan larutan Natrium Clorida 2% kurang lebih setengah jam dan dapat juga memakai larutan NH4OH 0,5% selama kurang lebih 10 Lele yang lebih tahan penyakitIkan lele mutiara adalah jenis yang paling mudah untuk di budidayakan. Karena ikan jenis ini mampu beradaptasi cepat dengan lingkungan air mutiara juga tahan terhadap penyakit dan pertumbuhannya yang tergolong cepat menjadikan ikan jenis ini dipilih oleh sebagian peternak. sumber wikipediaItulah pembahasan ringkas mengenai macam-macam penyakit lele dan cara mengobatinya. Semoga setelah membaca ini bisa mengurangi kerugian yang diakibatkan kondisi ikan yang tidak kita inginkan ya.
Penyebab penyakit lele hingga mati dan tips pencegahan dan cara mengobatinya. Berawal dari keluhan peternak ikan lele, yakni bapak Dimas Jati “sejak setahun lalu saya mulai beternak ikan lele dengan 1000 bibit berukuran 7-9 cm. Kolam tempat pemeliharaan lele berukuran 1,5 m x 1,5 m dengan ketinggian air 85 cm. Namun sekarang banyak yang mati tanpa sebab, apa yah kira-kira yang menjadi penyebabnya ? Mencegah Penyakit Lele yang Mengakibatkan Kematian pada Bibit dan Indukan Menurut pakarnya yang sudah berpengalaman, sebut saja Pepen Efendi menyarankan dengan tips-tips mencegah penyakit ikan lele yang mengakibatkan kematian sebagai berikut Secara umum, ukuran bibit dan padat tebar sudah ideal. Ketinggian air juga memadai, biasanya di awal pemeliharaan ketinggian air cukup 15 cm dan terus ditinggikan secara bertahap 70-100 cm seiring pertumbuhan ikan lele. Kematian bisa terjadi lantaran bibit yang dibeli tidak dalam kondisi prima akibat penyakit atau luka karena penanganan pengepakan dan transportasi yang kurang baik. Itu bisa diatasi dengan obat, caranya redamlah bibit dalam larutan kalium permanganat KMnO, 35 g/m3 selama 24 jam sebelum tebar. Penyebab lain kematian bibit biasanya karena ketidakcocokan pakan, itu termasuk takaran ukuran butiran dan jenis pakan yang diberikan. Ukuran butir pakan berfariasi mulai dari bentuk tepung pelet berukuran diameter 1 mm, 2 mm sampai 3 mm. Pelet ukuran 3 mmdiberikan pada lele 1-2 minggu siap panen. Jumlah yang diberikan sebaiknya tidak melebihi 3,5 % bobot ikan perhari. Jika berlebih pakan pakan membusuk di dasar kolam dan mengeluarkan amonia. Kalau endapan itu teraduk dan naik, ikan tidak bisa bernafas dan akhirnya mati keracunan amonia. Jika semuanya sudah sesuai, tapi masih ada kematian, coba tutup 1/4 bagian kolam dengan plastik hitam untuk menciptakan suasana temaram. Lele termasuk ikan nokturnal dan suka makan ditempat yang temaram agak gelap. Demikian tadi tips mencegah Hama Penyakit Lele, Penyebab Ikan Lele Mati, dan Pengobatannya, semoga manfaat.
macam macam penyakit lele dan cara mengobatinya