Alasantersebut disampaikan dalam rapat yang digelar Pemerintah Provinsi Bengkulu bersama Tim Terpadu Penetapan Harga TBS Sawit Provinsi Bengkulu, Selasa (19/7/2022) hari ini. Pertama-tama alasan PKS tidak mengikuti penetapan harga pemerintah karena mereka sudah memiliki ketetapan harga sendiri dari perusahaan pusat mereka bekerja. Samaseperti teks pada umumnya, teks diskusi juga memiliki struktur yang terdiri dari isu, argumen, dan kesimpulan. Argumen terbagi menjadi dua yaitu argumen pro dan kontra. Pertama, penulis memperkenalkan isu yang akan dibahas. Isu di dalam teks diskusi berisi masalah yang akan didiskusikan lebih lanjut. Lalu, ada pendapat yang mendukung serta Daripabrikan pun biasanya sudah memberikan rekomendasi BBM yang sebaiknya dikonsumsi suatu model mobil. BBM yang beredar memiliki nilai oktan 88, 89, 90, 92, 95, 98, dan 100. Namun yang biasa dipakai oleh publik yakni BBM dengan kadar oktan 88 hingga 98, sedangkan BBM dengan oktan 100 dikhususkan untuk kendaraan balap. Adapunpendidikan yang telah ditempuh oleh penulis adalah : 1. Sekolah Dasar Negeri 2 Gunun. g . Surat Rekomendasi Penelitian . Lampiran 9 : Surat Keterangan Bukti Penelitian . Lampiran 10 : Kartu Konsultasi Pesan dakwah adalah apa yang disampaikan di dalam proses kegiatan dakwah. 1. Canva Design, Photo, and Video. 5. Blur Face: Blur Photo/Picture Censor Face Pixelate. 1. Remini – AI Photo Enhancer. Rekomendasi pertama aplikasi yang dapat membuat wajah menjadi blur adalah Remini – AI Photo Enhancer yang dirilis oleh Splice Video Editor. Tidak hanya berfungsi sebagai memberikan efek blur pada wajah saja, namun ada banyak. dari atas sampai bawah rasanya sama jawaban tebak tebakan 2020. Ada data buku, meliputi nama pengarang, penerbit, tahun terbit, dan tebal berisi perbandingan dengan karya sebelumnya, biografi pengarang, atau hal yang berhubungan dengan tema. A. Menginterpretasi Makna dalam Eksposisi Ind 1 Mengidentiikasi permasalahan yang dibahas dalam teks eksposisi yang didengar atau dibaca Ind 2 mengidentiikasi argumentasi yang digunakan untuk memperkuat tesis pernyataan pendapat; Ind 3 Menemukan rekomendasi yang tersaji dalam eksposisi; Ind 4 Membedakan fakta dan opini dalam teks eksposisi PROSES PEMBELAJARAN A KEGIATAN 1 A. Mengidentifikasi Tesis, Argumen, dan Rekomendasi dalam Eksposisi Eksposisi biasa digunakan seseorang untuk menyajikan gagasan. Gagasan tersebut dikaji oleh penulis atau pembicara berdasarkan sudut pandang tertentu. Untuk menguatkan gagasan yang disampaikan, penulis atau pembicara harus menyertakan alasan-alasan logis. Dengan kata lain, ia bertanggung jawab untuk membuktikan, mengevaluasi, atau mengklarifikasi permasalahan tersebut. Bentuk teks ini biasa digunakan dalam kegiatan ceramah, perkuliahan, pidato, editorial, opini, dan sejenisnya. Apersepsi Guru memulai pembelajaran dengan memberikan gambaran tentang manfaat teks eksposisi. Misalnya, teks eksposisi banyak digunakan untuk memberikan penerangan pentingnya mengikuti program keluarga berencana dan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Dalam kegiatan tersebut, pembicara harus mampu menyampaikan pendapatnya disertai data pendukung yang kuat agar pendengarnya percaya dengan apa yang disampaikannya. Kegiatan Inti Untuk menyajikan contoh teks eksposisi yang akan dipelajari, guru dapat membacakan teks pidato bahaya pornografi berikut ini. Bila dalam kelas ada siswa yang mempunyai kemampuan berpidato yang bagus, mintalah untuk membacakan teks pidato tersebut. Bila memungkinkan, guru dapat menayangkan rekaman video atau tape recorder berisi seseorang sedang berpidato. Kelas X SMAMASMKMAK 64 Tugas Sebelum siswa menyimak pembacaan pidato baik rekaman video, tape recorder, maupun pembcaan langsung, guru melakukan hal-hal berikut. 1. Memberitahu judul pidato adalah bahaya pornograi. 2. Mengarahkan siswa untuk membuat pertanyaan-pertanyaan umum terkait isi teks pidato. 3. Masalah apa yang dibahas dalam pidato tersebut? 4. Apa pendapat pembicara tentang bahaya pornograi? 5. Bagaimana cara pembicara memperkuat pendapatnya? 6. Argumen apa yang digunakan pembicara untuk menguatkan pendapatnya? 7. Membolehkan siswa mencatat informasi penting selama mendengarkan pembacaan pidato tersebut. Berikut teks pidato yang dapat dibacakan langsung oleh guru atau siswa. Pidato Bahaya Narkoba bagi Generasi Muda Assalamu alaikum wr wb, Salam sejahtera bagi kita semua, Bapak Kepala Sekolah yang saya hormati, Bapak dan Ibu Guru yang saya taati, serta teman-tema yang saya kasihi. Sebelum menyampaikan pidato saya tentang bahaya narkoba bagi generasi muda, izinkanlah saya mengajak Bapak, Ibu, serta hadirin semua untuk mensyukuri nikmat Tuhan. Hanya berkat nikmat Tuhanlah kita dapat bertemu dalam kegiatan seminar hari ini. Sumber Buku Guru Bahasa Indonesia 65 Bapak, Ibu, serta Hadirin yang saya hormati, Dewasa ini, narkoba telah mejadi ancaman yang sangat mengerikan bagi generasi muda yang berarti juga menjadi ancaman bagi keberlangsungan bangsa Indonesia. Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia hingga tanggal 13 mei 2013 mencatat ada narapidana dan tahanan di Indonesia, yang orang di antaranya terkait kasus narkoba. Dari jumlah itu, 759 orang di antaranya adalah produsen narkoba, orang bandar narkoba, orang pengedar narkoba, dan orang penadah. Jumlah penyalah guna narkoba sebanyak 7 juta orang, dan sebagian besar di antaranya adalah para pelajar SMP, SMA, bahkan SD. Bisa jadi, data yang terungkap itu hanya fenomena gunung es, hanya fakta yang terungkap puncaknya saja, sedang fakta yang sebenarnya bisa jadi jauh lebih besar. Narkoba benar-benar membahayakan nasib bangsa ini di masa depan. Efek kerusakan akibat minuman keras dan narkoba ini tidak hanya mengenai diri sendiri, tetapi juga orang-orang di sekitarnya. Tak hanya dalam skala kecil seperti keluarga, tetapi juga dalam skala besar, miras dan narkoba akan menghancurkan sendi-sendi pembangunan nasional. Secara ekonomi, akan sangat banyak dana yang dihambur-hamburkan untuk membeli barang-barang haram itu, kemudian mengobatkan mereka, membiayai berbagai upaya pencegahan bahayanya. Belum lagi, efeknya bagi pertahanan dan keamanan nasional. Hadirin yang saya hormati, Sebagai generasi muda, calon penerus perjuangan bangsa, sudah seharusnya kita menyiapkan diri menjadi generasi yang berkualitas. Upaya menghindarkan diri dari bahaya penyalahgunaan narkoba setidaknya dapat dilakukan melalui tiga cara. Pertama, dari diri sendiri. Artinya, masing-masing kita membentengi diri dari kemungkinan menjadi pengonsumsi narkoba. Hal itu dapat kita lakukan dengan pandai-pandai memilih teman bergaul. Kedua, dengan meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah seraya memohon agar kita terhindar dari bahaya penyalahgunaan miras dan narkoba. Dengan menjalankan semua perintah Allah dan menjauhkan diri dari larangan Allah, kita akan terhindar dari perbuatan-perbuatan tercela. Ketiga, hendaklah kita selalu ingat bahwa apa pun yang kita lakukan hari ini pada dasarnya adalah tabungan masa depan kita. Bila kita menabung kebaikan dan kemuliaan hari ini, maka kebaikan dan kemuliaan itulah yang akan kita petik di masa depan, termasuk di akhirat nanti. Sebaliknya, keburukan yang kita lakukan hari ini, termasuk menghancurkan diri sendiri dengan mengonsumsi narkoba, pada dasarnya adalah menghancurkan masa depan kita sendiri. Hadirin yang saya hormati, Lalu bagaimana dengan mereka yang sudah telanjur menjadi pengguna narkoba? Jangan berputus asa. Segeralah bertaubat, berhenti mengonsumsinya, ikuti rehabilitasi, putuskan segala hal yang memungkinkan kita akan terhubung kembali dengan para bandar dan pengguna narkoba. Akhirnya, demikian yang dapat saya sampaikan. Semoga bermanfaat dan menginspirasi. Terima kasih, Wassalamu alaikum wr wb. Kelas X SMAMASMKMAK 66 Selesai pembacaan teks pidato, atau selesai penayangan video, guru membimbing siswa untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan umum yang telah disiapkan. Agar kegiatan tanya jawab dapat mengarah pada peningkatan pemahaman siswa akan teks eksposisi, guru harus mengarahkan diskusi kelas agar pertanyaan mengarah pada isi teks eksposisi yaitu a pendapat tesis apa yang disampaikan dan b argumen atau pendukung yang digunakan untuk men guatkan pendapatnya. Guru menggunakan tabel contoh berikut. Pada bagian yang dikosongkan, guru mengajak siswa mendiskusikan. Dengan demikin terjadi kegiatan yang berpusat pada siswa. Contoh Jawaban Pendapat yang disampaikan Argumen yang disampaikan Narkoba berbahaya bagi generasi muda 1. Jumlah penyalah guna narkoba sebanyak 7 juta orang, dan sebagian besar di antaranya adalah para pelajar SMP, SMA, bahkan SD. 2. Efek kerusakan akibat minuman keras dan narkoba ini tidak hanya mengenai diri sendiri, tetapi juga orang-orang di sekitarnya. 3. Tak hanya dalam skala kecil seperti keluarga, tetapi juga dalam skala besar, miras dan narkoba akan menghancurkan sendi-sendi pembangunan nasional. 4. Secara ekonomi, akan sangat banyak dana yang dihambur- hamburkan untuk membeli barang-barang haram itu, kemudian mengobatkan mereka, membiayai berbagai upaya pencegahan bahayanya. Rekomendasi Generasi muda, calon penerus seharusnya kita menyiapkan diri menjadi generasi yang berkualitas dengan tiga cara Buku Guru Bahasa Indonesia 67 Petunjuk untuk Guru Setelah waktu yang disediakan habis, guru meminta salah satu kelompok mempresentasikan hasil kerjanya. Kelompok lain memberikan tanggapan baik berupa pertanyaan maupun saran. Dalam proses diskusi , guru membimbing siswa agar mengeksplorasi isi teks pidato seluas-luasnya, tetapi tetap memperhatikan alokasi waktu yang tersedia. Aktivitas lain yang dapat dilakukan guru adalah a menggiring siswa untuk mencari tahu makna kata sulit dalam teks eksposisi dengan menggunakan kamus, b menyampaikan pendapat disertai argumen tentang bahaya pornograi pada saat menyampaikan tanggapan. Setelah selesai bertanya jawab untuk menentukan tesis dan argumen teks eksposisi, untuk menguatkan pemahman siswa, guru kemudian menugaskan siswa secara berkelompok untuk mengerjakan tugas 1 pada kegiatan A. Tugas yang disampaikan guru adalah membaca teks Pembangunan dan Bencana Lingkungan berikut ini kemudian mengerjakan tugas-tugas di bawahnya. Waktu yang disediakan untuk menyelesaikan tugas ini maksimal 20 menit. Contoh Jawaban Pembangunan dan Bencana Lingkungan Sumber Bumi saat ini sedang menghadapi berbagai masalah lingkungan yang serius. Enam masalah lingkungan yang utama tersebut adalah ledakan jumlah penduduk, penipisan sumber daya alam, perubahan iklim global, kepunahan tumbuhan dan hewan, kerusakan habitat alam, serta peningkatan polusi dan kemiskinan. Dari hal itu dapat dibayangkan betapa besar kerusakan alam yang terjadi karena jumlah populasi yang besar, konsumsi sumber daya alam dan polusi yang meningkat, sedangkan teknologi saat ini belum dapat menyelesaikan permasalahan tersebut. Kelas X SMAMASMKMAK 68 Para ahli menyimpulkan bahwa masalah tersebut disebabkan oleh praktik pembangunan yang tidak memperhatikan kelestarian alam, atau disebut pembangunan yang tidak berkelanjutan. Seharusnya, konsep pembangunan adalah memenuhi kebutuhan manusia saat ini dengan mempertimbangkan kebutuhan generasi mendatang dalam memenuhi kebutuhannya. Penerapan konsep pembangunan berkelanjutan pada saat ini ternyata jauh dari harapan. Kesulitan penerapannya terutama terjadi di negara berkembang, salah satunya Indonesia. Sebagai contoh, setiap tahun di negara kita diperkirakan terjadi penebangan hutan seluas ha atau seluas 50 kali luas kota Jakarta. Hal ini juga diikuti oleh punahnya flora dan fauna langka. Kenyataan ini sangat jelas menggambarkan kehancuran alam yang terjadi saat ini yang diikuti bencana bagi manusia. Pada tahun 2005 - 2006 tercatat terjadi 330 bencana banjir, 69 bencana tanah longsor, 7 bencana letusan gunung berapi, 241 gempa bumi, dan 13 bencana tsunami. Bencana longsor dan banjir itu disebabkan oleh perusakan hutan dan pembangunan yang mengabaikan kondisi alam. Bencana alam lain yang menimbulkan jumlah korban banyak terjadi karena praktik pembangunan yang dilakukan tanpa memerhatikan potensi bencana. Misalnya, banjir yang terjadi di Jakarta pada Februari 2007, dapat dipahami sebagai dampak pembangunan kota yang mengabaikan kerusakan lingkungan dan bencana alam. Menurut tim ahli Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air, penyebab utama banjir di Jakarta ialah pembangunan kota yang mengabaikan fungsi daerah resapan air dan tampungan air. Hal ini diperparah dengan saluran drainase kota yang tidak terencana dan tidak terawat serta tumpukan sampah dan limbah di sungai. Akhirnya debit air hujan yang tinggi menyebabkan bencana banjir yang tidak terelakkan. Masalah lingkungan di atas merupakan masalah serius yang harus segera diatasi. Meskipun tidak mungkin mengatasi keenam masalah utama lingkungan tersebut, setidaknya harus dicari solusi untuk mencegah bertambah buruknya kondisi bumi. Sumber dengan penyesuaian Tugas 1. Apakah gagasan atau pendapat yang disampaikan penulis dalam teks tersebut? 2. Apa argumen yang disampaikan penulis untuk mendukung pendapatnya? 3. Apakah rekomendasi yang disampaikan oleh pembicara? 4. Bagaimana tanggapanmu terhadap rekomendasi yang disampaikan penulis? Buku Guru Bahasa Indonesia 69 Pendapat yang disampaikan Bumi saat ini menghadapi permasalahan yang serius. Argumen yang disampaikan a. Ada enam masalah lingkungan yang utama tersebut adalah ledakan jumlah penduduk, penipisan sumber daya alam, perubahan iklim global, kepunahan tumbuhan dan hewan, kerusakan habitat alam, serta peningkatan polusi dan kemiskinan; b. Kerusakan alam yang terjadi karena jumlah populasi yang besar, konsumsi sumber daya alam dan polusi yang meningkat, sedangkan teknologi saat ini belum dapat menyelesaikan permasalahan tersebut; c. Pada tahun 2005 - 2006 tercatat terjadi 330 bencana banjir, 69 bencana tanah longsor, 7 bencana letusan gunung berapi, 241 gempa bumi, dan 13 bencana tsunami. Rekomendasi Harus dicari solusi untuk mencegah bertambah buruknya kondisi bumi. Tanggapan terhadap rekomendasi Rekomendasi yang disampaikan oleh penulis masih sangat umum. Sebaiknya solusi yang ditawarkan adalah tindakan praktis seperti a menggalakkan kembali gerakan penanaman hutan kembali, b pembangunan lingkungan yang sadar lingkungan, dan c tidak membangun gedung di daerah resapan air. Petunjuk untuk Guru Setelah waktu yang disediakan habis, guru meminta salah satu kelompok mempresentasikan hasil kerjanya. Kelompok lain memberikan tanggapan baik berupa pertanyaan maupun saran. Dalam proses diskusi , guru membimbing siswa agar mengeksplorasi isi teks pidato seluas-luasnya, tetapi tetap memperhatikan alokasi waktu yang tersedia. Aktivitas lain yang dapat dilakukan guru adalah a menggiring siswa untuk mencari tahu makna kata sulit dalam teks eksposisi dengan menggunakan kamus, b menyampaikan pendapat disertai argumen tentang bahaya pornografi pada saat menyampaikan tanggapan. Guru menutup aktivitas pembelajaran bagian ini dengan membimbing siswa membuat simpulan tentang batasan teks eksposisi. Contoh teks eksposisi adalah jenis teks yang digunakan untuk menyampaikan pendapat tentang suatu permasalahan dengan menyajikan argumen pendukung berupa bukti, contoh, atau alasan yang logis. Kelas X SMAMASMKMAK 70 PROSES PEMBELAJARAN A KEGIATAN 2 Membedakan Fakta dan Opini Dalam menyampaikan argumen, pembicara atau penulis dapat menggunakan fakta dan alasan-alasan yang logis. Fakta-fakta disajikan dalam kalimat fakta, sedangkan alasan yang logis disajikan dalam kalimat opini. Coba kamu contoh kalimat-kalimat berikut ini. Kalimat fakta Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia hingga tanggal 13 mei 2013 mencatat ada narapidana dan tahanan di Indonesia, yang orang di antaranya terkait kasus narkoba. Kalimat opini Sebagai generasi muda, calon penerus perjuangan bangsa, sudah seharusnya kita menyiapkan diri menjadi generasi yang berkualitas. Petunjuk untuk Guru Untuk membelajarkan materi perbedaan fakta dan opini, beberapa contoh apersepsi yang dapat dilakukan guru antara lain a. Mengajukan beberapa pertanyaan untuk menggali pengetahuan siswa tentang fakta dan opini. Misalnya, “Apa yang kalian ketahui tentang fakta?Ć¢ā‚¬Ā; Ć¢ā‚¬Å“Ć¢ā‚¬ĀApa bedanya dengan opini?Ć¢ā‚¬Ā; “Buatlah sebuah kalimat yang mengandung faktaĆ¢ā‚¬Ā “Buatlah kalimat yang mengandung opiniĆ¢ā‚¬Ā, dan sebagainya. b. Menyajikan beberapa kalimat, siswa diminta menentukan kalimat mana yang merupakan kalimat fakta dan kalimat mana yang merupakan opini. Contoh Jawaban Bacalah kembali teks eksposisi berjudul Pembangunan dan Bencana LingkunganĆ¢ā‚¬Ā, kemudian datalah 3 kalimat fakta dan tiga kalimat opini. Kerjakan di buku tugasmu dengan menggunakan tabel berikut ini. Kalimat fakta Kalimat opini Sebagai contoh, setiap tahun di negara kita diperkirakan terjadi penebangan hutan seluas ha atau seluas 50 kali luas kota Jakarta. Hal ini juga diikuti oleh punahnya lora dan fauna langka. Dari hal itu dapat dibayangkan betapa besar kerusakan alam yang terjadi karena jumlah populasi yang besar, konsumsi sumber daya alam dan polusi yang meningkat, sedangkan teknologi saat ini belum dapat menyelesaikan perma-salahan tersebut. Buku Guru Bahasa Indonesia 71 Para ahli menyimpulkan bahwa masalah tersebut disebabkan oleh praktik pembangunan yang tidak memperhatikan kelestarian alam, atau disebut pembangunan yang tidak berkelanjutan. Seharusnya, konsep pembangunan adalah memenuhi kebutuhan manusia saat ini dengan mempertimbangkan kebutuhan generasi mendatang dalam memenuhi kebutuhannya. Pada tahun 2005 - 2006 tercatat terjadi 330 bencana banjir, 69 bencana tanah longsor, 7 bencana letusan gunung berapi, 241 gempa bumi, dan 13 bencana tsunami. Bencana alam lain yang menimbulkan jumlah korban banyak terjadi karena praktik pembangunan yang dilakukan tanpa memerhatikan potensi bencana. Petunjuk untuk Guru Untuk meningkatkan penguasaan siswa dalam menginterpretasi makna eksposisi, guru menugaskan siswa membaca teks berikut ini, kemudian menugaskan mereka untuk mengerjakan tugs-tugas yang disertakan setelah teks berikut. Upaya Melestarikan Lingkungan Hidup Permasalahan seputar lingkungan hidup selalu terdengar mengemuka. Kejadian demi kejadian yang dialami di dalam negeri telah memberi dampak yang sangat besar. Tidak sedikit kerugian yang dialami, termasuk nyawa manusia juga. Namun, hal yang perlu dipertanyakan, apakah pengalaman tersebut sudah cukup menyadarkan manusia untuk melihat kesalahan dalam dirinya? Ataukah manusia justru merasa lebih nyaman dengan sikap menghindar dan menyelamatkan diri dengan tidak memberikan solusi yang lebih baik dan lebih tepat lagi? Banyak usaha yang seharusnya dilakukan oleh manusia dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Upaya yang dimaksud adalah upaya rekonsiliasi, perubahan konsep atau pemahaman tentang alam dan menanamkan budaya pelestari. Sumber ttp Kelas X SMAMASMKMAK 72 Upaya Rekonsiliasi Kerusakan lingkungan hidup dan efeknya terus berlangsung dan terjadi. Manusia cenderung untuk menangisi nasibnya. Lama-kelamaan tangisan terhadap nasib itu terlupakan dan dianggap sebagai embusan angin yang berlalu. Bekas tangisan karena efek dari kerusakan lingkungan yang dialaminya hanya tinggal menjadi suatu memori untuk dikisahkan. Namun, perlu diingat bahwa tidaklah cukup jika manusia hanya sebatas menangisi nasibnya, tetapi pada kenyataannya tidak pernah sadar bahwa semua kejadian tersebut adalah hasil dari suatu perilaku dan tindakan yang patut diperbaiki dan diubah. Setiap peristiwa dan kejadian alam yang diakibatkan oleh kerusakan lingkungan hidup merupakan suatu pertanda bahwa manusia mesti sadar dan berubah. Upaya rekonsiliasi menjadi suatu sumbangan positif yang perlu disadari. Tanpa sikap rekonsiliasi, kejadian-kejadian alam sebagai akibat kerusakan lingkungan hidup hanya akan menjadi langganan yang terus-menerus dialami. Lalu, usaha manusia untuk selalu menghindarkan diri dari akibat kerusakan lingkungan hidup tersebut hendaknya bukan dipahami sebagai suatu kenyamanan saja. Akan tetapi, justru kesempatan itu menjadi titik tolak untuk memulai suatu perubahan. Perubahan untuk dapat mencegah dan meminimalisasi efek yang lebih besar. Jadi, sikap rekonsiliasi dari pihak manusia dapat memungkinkannya melakukan perubahan demi kenyamanan di tengah-tengah lingkungan hidupnya. Perubahan Konsep Manusia Tentang Alam Salah satu akar permasalahan seputar kerusakan lingkungan hidup adalah terjadinya pergeseran pemahaman manusia tentang alam. Berbagai fakta kerusakan lingkungan hidup yang terjadi di tanah air adalah hasil dari suatu pergeseran pemahaman manusia tentang alam. Cara pandang tersebut melahirkan tindakan yang salah dan membahayakan. Misalnya, konsep tentang alam sebagai objek. Konsep ini memberi indikasi bahwa manusia cenderung untuk mempergunakan alam seenaknya. Tindakan dan perilaku manusia dalam mengeksplorasi alam terus terjadi tanpa disertai suatu pertanggungjawaban bahwa alam perlu dijaga keutuhan dan kelestariannya. Banyak binatang yang seharusnya dilindungi justru menjadi korban perburuan manusia yang tidak bertanggung jawab. Pembalakan liar yang terjadi pun tak dapat dibendung lagi. Pencemaran tanah dan air sudah menjadi kebiasaan yang terus dilakukan. Polusi udara sudah tidak disadari bahwa di dalamnya terdapat kandungan toksin yang membahayakan. Jadi, alam merupakan objek yang terus menerus dieksploitasi dan dipergunakan manusia. Berdasarkan kenyatan demikian, diperlukan suatu perubahan konsep baru. Konsep yang dimaksud adalah melihat alam sebagai subjek. Konsep alam sebagai subjek berarti manusia dalam mempergunakan alam membutuhkan kesadaran dan rasa tanggung jawab. Di sini seharusnya manusia dalam hidupnya dapat Buku Guru Bahasa Indonesia 73 menghargai dan mempergunakan alam secara efektif dan bijaksana. Misalnya, orang Papua memahami alam sebagai ibu yang memberi kehidupan. Artinya alam dilihat sebagai ibu yang darinya manusia dapat memperoleh kehidupan. Oleh karena itu, tindakan merusak lingkungan secara tidak langsung telah merusak kehidupan itu sendiri. Contoh Jawaban Tugas 1 1. Temukan pendapat dan argumen yang disampaikan penulis dalam eksposisi di atas dengan mengisi tabel berikut ini. Kamu dapat menambahkan kolom sesuai dengan kebutuhan. Pendapat Argumen Permasalahan seputar lingkungan hidup selalu terdengar mengemuka. Kejadian demi kejadian yang dialami di dalam negeri telah memberi dampak yang sangat besar. Tidak sedikit kerugian yang dialami, termasuk nyawa manusia juga. Salah satu akar permasalahan seputar kerusakan lingkungan hidup adalah terjadinya pergeseran pemahaman manusia tentang alam. Berbagai fakta kerusakan lingkungan hidup yang terjadi di tanah air adalah hasil dari suatu pergeseran pemahaman manusia tentang alam. Cara pandang tersebut melahirkan tindakan yang salah dan membahayakan. Misalnya, konsep tentang alam sebagai objek. Konsep ini memberi indikasi bahwa manusia cenderung untuk mempergunakan alam seenaknya. Tindakan dan perilaku manusia dalam mengeksplorasi alam terus terjadi tanpa disertai suatu pertanggungjawaban bahwa alam perlu dijaga keutuhan dan kelestariannya. Lalu, usaha manusia untuk selalu menghindarkan diri dari akibat kerusakan lingkungan hidup tersebut hendaknya bukan dipahami sebagai suatu kenyamanan saja. Akan tetapi, justru kesempatan itu menjadi titik tolak untuk memulai suatu perubahan. Perubahan untuk dapat mencegah dan meminimalisasi efek yang lebih besar. Jadi, sikap rekonsiliasi dari pihak manusia dapat memungkinkannya melakukan perubahan demi kenyamanan di tengah-tengah lingkungan hidupnya. Kelas X SMAMASMKMAK 74 Berdasarkan kenyatan demikian, diperlukan suatu perubahan konsep baru. Konsep yang dimaksud adalah melihat alam sebagai subjek. Konsep alam sebagai subjek berarti manusia dalam mempergunakan alam membutuhkan kesadaran dan rasa tanggung jawab. Di sini seharusnya manusia dalam hidupnya dapat menghargai dan mempergunakan alam secara efektif dan bijaksana. Misalnya, orang Papua memahami alam sebagai ibu yang memberi kehidupan. Artinya alam dilihat sebagai ibu yang darinya manusia dapat memperoleh kehidupan. Oleh karena itu, tindakan merusak lingkungan secara tidak langsung telah merusak kehidupan itu sendiri. 2. Rangkaikanlah pendapat dan argumen yang kamu temukan dalam sebuah kalimat yang singkat dan jelas. Permasalahan seputar lingkungan hidup selalu terdengar mengemuka karena telah memberi dampak yang sangat besar dan menimbulkan kerugian yang tidak sedikit, termasuk nyawa manusia. Salah satu akar permasalahan kerusakan lingkungan hidup adalah terjadinya pergeseran pemahaman manusia tentang alam yang melahirkan tindakan yang salah dan membahayakan seperti memandng alam sebagai objek. Konsep ini memberi indikasi bahwa manusia cenderung untuk mempergunakan alam seenaknya. Usaha menghindarkan diri dari akibat kerusakan lingkungan hidup hendaknya dijadikan titik tolak untuk memulai suatu perubahan untuk dapat mencegah dan meminimalisasi efek yang lebih besar. Diperlukan perubahan konsep baru yaitu melihat alam sebagai subjek yang berarti manusia dalam mempergunakan alam membutuhkan kesadaran dan rasa tanggung jawab. Contoh Jawaban Tugas 2 Buatlah resume teks Upaya Melestarikan Lingkungan Hidup di atas. Untuk memudahkan pekerjaanmu, temukan gagasan pokok tiap paragraf dalam teks tersebut dengan mengisi tabel berikut ini. Kemudian susunlah resume berdasarkan gagasan-gagasan pokok tersebut. Buku Guru Bahasa Indonesia 75 Petunjuk untuk Guru Pada soal berikutnya, siswa diminta membuat resume teks eksposisi. Guru sebaiknya menjelaskan kepada siswa konsep tentang resume serta bagaimana cara menyusunnya. Guru dapat memulai dengan mengajukan beberapa pertanyaan berikut. 1. Apakah yang dimaksud resume? 2. Apa beda antara resume, ikhtisar, dan ringkasan? 3. Bagaimana cara menyusun resume? Resume disebut juga ringkasan adalah bentuk sajian tulisan ringkas yang merupakan hasil memangkas tulisan asli yang lebih panjang. Tulisan asli diambil pokok-pokok informasi atau gagasan utamanya dan membuang perincian serta ilustrasinya. Resume rangkuman berbeda dengan ikhtisar. Sebuah rangkuman harus tetap memperthankan ide pokok, sudut pandang, dan urutan penyajian penulis aslinya. Berbeda dengan ikhtisar yang memungkinkan penulisnya untuk mengambil pokok- pokok informasi yang penting menurut penulis ikhtisar, bukan berdasar gagasan pokok penulis aslinya. Guru dapat menggunakan tugas 3 dan 4 sebagai pekerjaan rumah yang dikerjakan secara mandiri. Gagasan Pokok Paragraf Resume Permasalahan seputar lingkungan hidup selalu terdengar mengemuka. Permasalahan seputar lingkungan hidup selalu terdengar mengemuka. Banyak usaha yang seharusnya dilakukan oleh manusia dalam upaya pelestarian lingkungan hidup tetapi kerusakan lingkungan hidup dan efeknya terus berlangsung dan terjadi. Setiap peristiwa dan kejadian alam yang diakibatkan oleh kerusakan lingkungan hidup merupakan suatu pertanda bahwa manusia mesti sadar dan berubah. dapat memungkinkan manusia melakukan perubahan demi kenyamanan di tengah- tengah lingkungan hidupnya. Salah satu akar permasalahan seputar kerusakan lingkungan hidup adalah terjadinya pergeseran pemahaman manusia tentang alam yaitu menganggap alam sebagai objek yang terus menerus dieksploitasi dan dipergunakan manusia. Oleh karena itu diperlukan suatu perubahan konsep baru yakni melihat alam sebagai subjek. Banyak usaha yang seharusnya dilakukan oleh manusia dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Kerusakan lingkungan hidup dan efeknya terus berlangsung dan terjadi. Setiap peristiwa dan kejadian alam yang diakibatkan oleh kerusakan lingkungan hidup merupakan suatu pertanda bahwa manusia mesti sadar dan berubah. Jadi, sikap rekonsiliasi dari pihak manusia dapat memungkin-kannya melakukan perubahan demi kenyamanan di tengah-tengah lingkungan hidupnya. Kelas X SMAMASMKMAK 76 Salah satu akar permasalahan seputar kerusakan lingkungan hidup adalah terjadinya perge- seran pemahaman manusia tentang alam. Jadi, alam merupakan objek yang terus menerus dieksploitasi dan dipergunakan manusia. Berdasarkan kenyatan demikian, diperlukan suatu perubahan konsep baru. Konsep yang dimaksud adalah melihat alam sebagai subjek. Seringkali eksposisi diikuti dengan rekomendasi untuk memecahkan permasalahan yang dibahas. Agar dapat memahami rekomendasi yang tepat sesuai dengan permasalahan dalam eksposisi, guru menugaskan siswa untuk mengerjakan tugas berikut. a Datalah rekomendasi yang disampaikan penulis dalam teks tersebut. b Temukan permasalahan kerusakan lingkungan yang terjadi di lingkungan sekitarmu. c Buatlah rekomendasi unuk memecahkan permasalahan tersebut d Lengkapi rekomendasimu dengan argumen yang mendukung. Contoh Jawaban Tugas 3 a Rekomendasi yang disampaikan penulis antara lain Manusia harus mengubah pandangannya terhadap alam, dari memandang alam sebagai obyek menjadi subyek dan seharusnya manusia dalam hidupnya dapat menghargai dan mempergunakan alam secara efektif dan bijaksana. Buku Guru Bahasa Indonesia 77 Jawaban soal b, c, dan d dapat dilihat padatabel berikut ini. Permasalahan Rekomendasi dan argumen Berkurangnya lahan resapan yang menyebabkan banjir saat musim hujan Pemda melarang pembangunan rumah, pabrik atau fasilitas umum lainnya di atas lahan resapan. Lahan resapan biasanya merupakan lahan hijau yang banyak ditmbuhi pepohonan. Akar-akar pepohonan akan menyerap dan menyimpan air di dalam tanah pada saat hujan demikian risiko banjir dapat ditanggulangi. Sering terjadi longsor di bukit perbatasan kota tempat tinggal saya Pemda memberi sanksi yang tegas pada para pembalak liar di bukit tersebut. Longsor terjadi karena gundulnya hutan di bukit tersebut. Gundulnya bukit tersebut disebabkan ulah tidak bertanggung jawab para pembalak liar. Bau tidak sedap di sekitar pabrik tahu akibat pembuangan limbah tahu ke sungai. Limbah pabrik tahu yang dibuang ke sungai menimbulkan bau tidak sedap. Tak hnya itu, ikn-ikan di sungai yang dulu banyak sekarang sepertinya tak ada lagi. Limbah pabrik tahu telah meracuni ikan-ikan di sana. Oleh karena itu pabrik tahu harus membuat sistem pengolah limbah yang ramah lingkungan. B. Mengembangkan Isi Eksposisi apa apakah rekomendasi yang disampaikan oleh penulis ​ - √ Argumen apa yang disampaikan oleh penulis untuk mendukung pendapatnya dalam teks pembangunan dan bencana lingkungan.? - Teras Edukasi Kelas X Bahas…a/Selanjutnya, diskusikanlah dengan teman-temanmu hal-hal berikut Apakah - Tolong bantu dijawab1. Apakah gagasan atau pendapat yang disampaikan penulis dalam teks tersebut?2. - √ Rekomendasi apa yang disampaikan penulis dalam teks ā€œUpaya Melestarikan Lingkungan Hidupā€ - Teras Edukasi apakah gagasan atau pendapat yang disampaikan penulis dalam teks tersebut? 2. argumen apa yang disampaikan oleh penulis untuk jawablah soal-soal berikut1. Apakah gagasan atau pendapat yang disampaikan penulis dalam teks - Kelas X Bahas…a/Selanjutnya, diskusikanlah dengan teman-temanmu hal-hal berikut Apakah gagasan atau pendapat yang disampaikan gagasan atau pendapat yang disampaikan penulis dalam teks tersebut? argumen yang - √ KUNCI JAWABAN Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 57 58 Tugas - Teras Edukasi Apakah gagasan atau pendapat yang disampaikan penulis dalam teks tersebut?2. Argumen apa yang - Argumen Apa Yang Disampaikan Oleh Penulis Untuk Mendukung Pendapatnya - Berbagai Peruntukan II. EKSPOSISI. A. Menginterpretasikan Makna Teks… by Chairani Siregar Medium gagasan dan pendapat yang di sampaikan penulis tersebut? argumen yang disampaikan - Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 56 57 58 Tugas - Wali Kelas SD Argumen apa yang disampaikan oleh penulis untuk mendukung pendapat dari teks revolusi industri egoisme vs altruisme​ teks eksposisi pembangunan dan bencana lingkungan? - Apakah Gagasan Atau Pendapat Yang Disampaikan Penulis Dalam Teks Tersebut – Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas! 1. Apakah gagasan atau pendapat yang disampaikan penulis dalam teks tersebut?2. Tugas Kitab B Indo Hal 57 Muhammad Adam Kurnia Sandi PDF Adakah pesan Yang disampaikan oleh penulis?jelaskan secara singkat!​ - Temukan Pendapat Dan Argumen Yang Disampaikan Penulis Dalam Eksposisi Di Atas Dengan Mengisi Tabel – Goreng √ Temukan Pendapat dan Argumen yang Disampaikan Penulis dalam Eksposisi - Operator Sekolah Apakah Gagasan Atau Pendapat Yang Disampaikan Penulis Dalam Teks Tersebut – Pages 1 - 29 - Flip PDF Download FlipHTML5 Materi Struktur Teks Eksposisi Mapel Bahasa Indonesia kelas 10 SMA/MA - Bospedia Materi Struktur Teks Eksposisi Mapel Bahasa Indonesia kelas 10 SMA/MA - Bospedia apakah gagasan atau pendapat yang disampaikan penulis dalam teks tersebutargumen apa yang - Teks Eksposisi Pendapat, Argumentasi, Rekomendasi, Tanggapan Rekomendasi - YouTube Struktur dan Kebahasaan Teks Eksposisi_Bahasa Indonesia_ Kelas X_KD Disain Sampul telah disiapkan tinggal dicopy dari link AWQK7AkdROUXGnxT_ju8? - PDF Download Gratis PR BH Indo PDF PERTANYAAN 1. Apakah gagasan atau pendapat yang disampaikan penulis dalam teks tersebut?2. Argumen apa yang disampaikan oleh penulis Argumen Apa Yang Disampaikan Oleh Penulis Untuk Mendukung Pendapatnya - Berbagai Peruntukan D3 PER 1205413 Chapter5 √ Temukan Pendapat dan Argumen yang Disampaikan Penulis dalam Eksposisi - Operator Sekolah II. EKSPOSISI. A. Menginterpretasikan Makna Teks… by Chairani Siregar Medium Buku Guru Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas X - Kurikulum 2013 - Edisi revisi 2015 Materi Struktur Teks Eksposisi Mapel Bahasa Indonesia kelas 10 SMA/MA - Bospedia Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 62 Tugas 3 - Wali Kelas SD √ 1. Temukan pendapat dan argumen yang disampaikan penulis dalam eksposisi di atas dengan mengisi tabel berikut ini. Kamu dapat menambahkan kolom sesuai dengan kebutuhan. - Teras Edukasi KECURANGAN YANG DISAMPAIKAN DALAM MANAJEMEN LETTER DENGAN MENGGUNAKAN… Detail Contoh Artikel Contoh Artikel Lingkungan Beserta Fakta Dan Opini Apakah Gagasan Atau Pendapat Yang Disampaikan Penulis Dalam Teks Tersebut – Mengembangkan Pendapat dalam Teks Eksposisi SEKOLAH MILENIAL Buku Siswa Kelas X / Semua Jurusan-Flip eBook Pages 51 - 100 AnyFlip AnyFlip LEMBAR HASIL PENILAIAN SEJAWAT SEBIDANG ATAU PEER REVIEW KARYA ILMIAH JURNAL ILMIAH TEKS EKSPOSISI 2 - SMA Syarif Hidayatullah Grati Bahasa Indonesia Tugas 6 MENGIDENTIFIKASI TESIS, ARGUMEN, DAN REKOMENDASI DALAM TEKS EKSPOSISI ~ ZUHRI INDONESIA 1. masalah apa yang dibahas dalam teks eksposisi tersebut? 2. apa pendapat penulis tentang masalah yang diilas dalam teks tersebut? Pages 1 - 29 - Flip PDF Download FlipHTML5 TEKS EKSPOSISI 2 - SMA Syarif Hidayatullah Grati Teks Eksposisi PDF BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI A. Simpulan Berdasarkan data penelitian dapat disimpulkan bahwa kejadian postpartum bl fbpx Social Storytelling Platform You are reading Skip to Content Tentang Kami Storial Premium Chapter Writing Project & Competition Tutorial Workshop Hubungi Kami FAQ Buku Premium Kategori Adult Romance Anak Artikel Bisnis Biography BNNS … Pemkab Bangka Menutup Arena Permainan Ketangkasan Liats Game Center - Buku Guru Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas X - Kurikulum 2013 - Edisi revisi 2017 S BIO 1104172 Chapter5 apa saja rekomendasi yang disampaikan penulis untuk mendukung pendapatnya - BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI A. SIMPULAN Komik Seri Why berjudul ā€œEnvironment-Lingkunganā€ merupakan komik yang membahas te √ Selanjutnya Diskusikan dengan teman-temanmu Hal-Hal Berikut ini ! - Operator Sekolah Rekomendasi yang tidak logis dan tidak efektif ber… MENGEMBANGKAN PENDAPAT DALAM EKSPOSISI Teks Eksposisi Pengertian, Ciri, Pola, Kaidah, Struktur, dsb. - Hestia - šŸ’‰ AZ 2/2 on Twitter ā€œ37. Everything is F*cked Memiliki harapan itu perlu tapi kita harus mampu mengendalikan ekspektasi. Daripada berharap agar hidup kita lebih baik, seyogyanya kitalah yang harus Rekomendasi Buku Puisi Karya Penyair Muda Indonesia √ KUNCI JAWABAN Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 61 62 Tugas 1 Tugas 2 dan tugas 3 bab 2 - Ilmu Edukasi Menganalisis Struktur Dan Kaidah Kebahasaan Teks Eksposisi x PDF Pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca disebut MENYUSUN KESIMPULAN DAN REKOMENDASI - ppt download Penulis karya ilmiah II. EKSPOSISI. A. Menginterpretasikan Makna Teks… by Chairani Siregar Medium Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 61, 62 Bab 2 Mengembangkan Pendapat dalam Eksposisi - Ringtimes Bali BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Dalam bab ini dideskripsikan kesimpulan dan rekomendasi berdasarkan rumusan masal Apakah Gagasan Atau Pendapat Yang Disampaikan Penulis Dalam Teks Tersebut – Kalimat rekomendasi yang sesuai dengan cuplikan te… √ 1. Apakah gagasan atau pendapat yang disampaikan penulis dalam teks pembangunan dan bencana lingkungan? - Ilmu Edukasi Paragraf Argumentasi Paragraf Buat Sampaikan Argumenmu Zenius Blog √ Selanjutnya Diskusikan dengan teman-temanmu Hal-Hal Berikut ini ! - Operator Sekolah Rekomendasi Buku Inspiratif Berita Teknologi Terbaru BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI A. Simpulan Setelah dilakukan penelitian dan berdasarkan hasil analisis serta pembaha 9 Rekomendasi Buku Bacaan di Bulan Puasa Ramadhan - Buku Deepublish MENGEMBANGKAN PENDAPAT DALAM EKSPOSISI Bahasa Indonesia SMAMA Kelas X Semester 1 Penulis 20 Penulis Novel Terkenal Indo dan Luar + List Bukunya Materi Bab Teks Eksposisi PDF BAB 2 MENGEMBANGKAN PENDAPAT DALAM EKSPOSISI Pernahkah kamu mendengarkan seseorang sedang mengungkapkan pandangan atau pendapatn gagasan atau pendapat yang disampaikan penulis dalam teks tersebut? argumen yang disampaikan penulis untuk mendukung Penjelasan Lengkap Tentang Paragraf QuBisa Pdf online exercise A Sistematika Penulisan Skripsi Dari Bab 1 sampai Bab 5 SIM KKN - Universitas Pendidikan Ganesha yulianto-kadji-buku-formulasi-d Kemenkes Soal Rekomendasi WHO untuk Booster Lansia Skenario di Tahun 2022 Panduan Penulisan 5 Contoh Buku Non Fiksi Rekomendasi yang Wajib Kamu Baca, Berisi Perjalanan Hidup - Materi Struktur Teks Eksposisi Mapel Bahasa Indonesia kelas 10 SMA/MA - Bospedia BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN Contoh Teks Eksposisi Singkat Beserta Strukturnya Halaman all - Teks editorial adalah tulisan yang ditulis oleh redaktur utama media yang berisikan pendapat, pandangan umum, atau reaksi mengenai suatu peristiwa atau kejadian berita aktual yang tengah menjadi sorotan masyarakat. Artinya, teks editorial merupakan teks yang mewakili bagaimana suatu media memandang dan menanggapi berita terkini yang mereka publikasikan. Sementara itu, Kosasih 2017, hlm. 282 mengungkapkan bahwa teks editorial merupakan kolom khusus Alma surat kabar yang berisi tanggapan redaksi media baik itu sekedar pendapat, kritik, pujian, hingga sindiran terhadap suatu peristiwa faktual yang tengah terjadi di lingkungan masyarakat luas. Teks editorial juga sering disebut dengan tajuk rencana yang berarti artikel utama dari suatu surat kabar yang berisi pandangan redaksi tim penulis dan penyusun koran terhadap suatu isu pada saat koran tersebut diterbitkan. Sumadiria 2011, hlm. 82 menyatakan bahwa tajuk rencana dapat diartikan sebagai opini redaksi yang berisi aspirasi, pendapat, dan sikap resmi media terhadap berbagai persoalan, kejadian atau fenomena aktual yang kontroversial yang sedang terjadi di dalam lingkungan masyarakat. Intinya, kolom tersebut adalah kolom khusus berupa opini untuk menanggapi berita yang sedang hangat-hangatnya diperbincangkan di kalangan masyarakat luas. Karena hal yang ditanggapinya adalah teks berita, maka di dalamnya juga terkandung fakta yang bercampur dengan pendapat subjektif bukan fakta. Oleh karena itu, dapat membedakan mana yang fakta dan mana yang sekedar opini adalah suatu keharusan dalam menanggapinya. Editorial yang baik akan membuka horizon yang lebih luas dan tidak memaksakan suatu ideologi tertentu bagi pembacanya. Membedakan Fakta dan Opini Namun, jika respons kita terhadap tulisan itu juga kurang baik, bisa jadi kita menyalahartikan maksud sebenarnya pula. Pada akhirnya, kita sebagai pembaca juga harus mampu membedakan fakta dan opini untuk memastikannya. Berikut adalah cara membedakan fakta dan opini dalam teks editorial. Pilah berbagai kalimat yang mengandung kritik, penilaian, prediksi, harapan, dan saran. Kalimat seperti itu adalah opini dan bukan fakta. Pisahkan berbagai kalimat yang mengandung data fakta seperti kalimat yang menyatakan suatu angka statistik dari lembaga terpercaya, atau kalimat langsung dari hasil wawancara narasumber. Identifikasi peristiwa, tokoh, kejadian, dan semua yang berhubungan dengan berita yang dikomentari dalam teks editorial. Verifikasi kebenaran berbagai data, peristiwa, dan semua konteks lainnya yang digunakan dalam teks editorial. Caranya dapat sesederhana membandingkannya dengan berita dari media lain atau mengakses website resmi penyedia data. Struktur Teks Editorial Karena teks editorial adalah suatu opini atau pendapat, maka teks ini termasuk ke dalam teks eksposisi. Dengan demikian, struktur umum dari teks ini juga meliputi tesis, argumentasi, dan penegasan. Berikut adalah penjelasan lengkapnya berdasarkan yang diungkapkan oleh Tim Kemdikbud 2017, hlm. 98. Tesis pengenalan Isu Merupakan pendahuluan teks editorial berupa pendapat dan gambar umum mengenai isu yang dikomentari. Argumen penyampaian pendapat Pembahasan mendetail mengenai peristiwa yang dikomentari penguatan terhadap pendapat dalam bentuk argumen logis maupun data faktual. Penegasan ulang Merupakan saran, rekomendasi, kesimpulan, hingga harapan yang berkaitan dengan solusi ataupun sekedar prediksi ke depan mengenai berita yang dikomentari. Sementara itu, menurut Kosasih 2017, hlm. 285 berikut adalah struktur dari teks editorial Pengenalan isu Bagian ini adalah pembuka dari suatu persoalan aktual yang ditulis. Sehingga, pengenalan isu dalam paragraf sangat dibutuhkan untuk memberikan konteks awal kepada pembaca. Bagian ini dapat berisi pengenalan isu utama yang menjadi sorotan, tokoh, opini masyarakat pro-kontra, dan hal umum lain yang membantu. Penyampaian argumen-argumen Merupakan tanggapan para penyusun media yang bersangkutan redaktur mengenai kejadian, peristiwa atau persoalan aktual yang sedang disoroti dalam teks editorial. Pada bagian ini redaktur dapat menunjukkan di mana posisinya keberpihakannya terhadap isu yang dibahas, setuju? tidak setuju? atau justru hanya mengapresiasi dan memberikan pujian saja. Kesimpulan, saran, ataupun rekomendasi Bagian ketiga ini adalah penutup dan dapat dikatakan menjadi sikap akhir, saran, kesimpulan, maupun rekomendasi dari informasi yang dikomentari. Saran/Rekomendasi yang Baik Perlu digarisbawahi bahwa saran yang baik tidak akan hanya sekedar membahas gambaran umum solusinya saja. Saran harus lengkap dengan gambaran khususnya sehingga tidak pihak yang dikritik tidak merasa disepelekan. Saran atau rekomendasi yang baik pada teks editorial akan memuat beberapa poin di bawah ini. Benar-benar dapat menjadi solusi bagi penerima saran untuk memecahkan masalahnya. Bersifat praktis atau dapat dipraktikkan, tidak hanya teoretis. Ditunjukkan gambaran khususnya bagaimana langkah atau caranya, tidak hanya berupa gambaran umum yang abstrak. Kaidah Kebahasaan Teks Editorial Sedangkan dari kaidah kebahasaan, meskipun teks ini termasuk ke dalam teks eksposisi, ciri kebahasaannya justru lebih dekat dengan bahasa jurnalistik. Hal ini karena pada dasarnya tujuan penulisan teks editorial adalah menyampaikan pendapat mengenai suatu berita. Oleh karena itu, wajar saja jika kaidah kebahasaannya juga masih berkaitan erat dengan teks berita. Berikut adalah ciri-ciri bahasa atau kaidah kebahasaan teks editorial. Banyak menggunakan kalimat retoris. Kalimat retoris utama yang sering digunakan adalah kalimat pertanyaan yang tidak ditujukan untuk dijawab namun untuk merangsang pembaca agar merenungkan suatu masalah lebih dalam. Penggunaan kata-kata populer sehingga lebih mudah untuk dicerna oleh khalayak masyarakat seperti menengarai, pencitraan, balada, terkaget-kaget, dsb. Penggunaan kata populer juga ditujukan agar pembaca tetap rileks meskipun tulisan dipenuhi tanggapan kritis. Banyak menggunakan kata ganti penunjuk yang merujuk tempat, peristiwa, waktu, seperti ini, itu, ke sini, begitu. Banyak menggunakan kata penghubung atau konjungsi kausalitas sebab-akibat seperti sehingga, karena, sebab, oleh sebab itu Kemdikbud, 2017, hlm. 100. Ciri Teks Editorial Berdasarkan isi dan berbagai penjelasan yang telah dipaparkan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri teks editorial adalah sebagai berikut. Berisi fakta atau peristiwa yang aktual, sedang ramai diperbincangkan, hingga kontroversial. Berupa opini atau pendapat redaksi media massa terhadap peristiwa yang diberitakan Memiliki kritik, penilaian, apresiasi, prediksi, saran maupun harapan terhadap isu yang dibahas. Terdapat saran atau rekomendasi yang dapat menjadi solusi ditunjukkan oleh bagaimana caranya secara konkret. Sederhananya, Sumadiria 2011, hlm. 90 mengungkapkan bahwa proses penggarapan teks editorial tajuk rencana terbagi menjadi empat tahap, yaitu sebagai berikut. Pencarian ide dan topik Seleksi dan penetapan topik Pembobotan substansi materi dan penetapan tesis Proses pelaksanaan penulisan Sementara itu, Tim Kemdikbud 2017, hlm. 106 langkah-langkah untuk menulis teks editorial adalah sebagai berikut. Bacalah dua atau tiga teks editorial/tajuk rencana dari sumber berita media massa yang berbeda sebagai berbagai referensi gaya penulisan. Susunlah data isu-isu utama untuk dirumuskan menjadi pernyataan umum. Telusuri data-data pendukung atas pernyataan umum sudah ditulis sebelumnya dari berbagai sumber terpercaya seperti buku, media massa terpercaya, lembaga penelitian, badan pusat statistik, jurnal ilmiah baik secara daring maupun luring. Susun perincian data data tersebut lalu analisis dan buat argumen berdasarkan hasil analisisnya. Tafsirkan berbagai argumen-argumen yang telah dibuat menjadi pendapat baik berupa kritik, apresiasi, harapan, atau penilaian umum. Kemukakan saran atau rekomendasi dan tunjukkan caranya, agar memberikan solusi, bukan hanya sekedar kritik saja atau rincikan kebaikannya tidak hanya memuji saja. Kemaslah seluruh kerangka yang telah dipersiapkan menjadi tulisan teks editorial dengan kalimat dan paragraf yang efektif agar tidak terlalu panjang dan tetap ringan untuk dibaca; 8-10 paragraf, setiap paragraf terdiri dari 2-3 kalimat. Kemudian, Kosasih 2017, hlm. 293 mengatakan langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut. Memilih selecting Merupakan langkah yang memilih isu-isu hangat yang akan diangkat ke dalam tulisannya. Mengumpulkan collecting Maksud dari mengumpulkan adalah mengumpulkan berbagai data yang dapat memperkuat argumen dan opini yang akan disampaikan agar editorial lebih dari sekedar opini. Mengaitkan connecting Berarti mengaitkan atau menghubungkan data dan argumen, hingga mendiskusikannya dengan seluruh anggota redaksi, karena editorial mewakili media secara keseluruhan, bukan opini pribadi. Memperbaiki correcting Membaca kembali tulisan secara menyeluruh dan memastikan tidak ada dalam ketepatan isi, struktur, dan kaidah kebahasaan. Contoh Teks Editorial Kumpulan contoh teks editorial beserta strukturnya dapat dilihat pada artikel di bawah ini. Contoh Teks Editorial beserta Strukturnya Berbagai Tema Referensi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Siswa Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAN Kelas XII. Jakarta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kosasih, E. 2017. Jenis-jenis Teks. Bandung Penerbit Yrama Media Sumadiria, AS Haris 2011. Bahasa Jurnalistik Panduan Praktis Penulis dan Jurnalis. Bandung Simbiosa Rekatama Media.

apakah rekomendasi yang disampaikan oleh penulis