Jenisjenis Array pada PHP. 4 Oktober 2014 By Eko Purnomo. Seperti yang telah ditulis pada artikel sebelumnya tentang array, selanjutnya kita akan mengenal jenis-jenis array pada PHP. Ada tiga jenis array pada PHP, yaitu array terindeks angka, array assosiatif dengan key name dan array multi-dimensi. Jenis array yang telah ditulis pada artikel dari atas sampai bawah rasanya sama jawaban tebak tebakan 2020. JavascriptBayangkan sekarang kita sedang membuat aplikasi web, lalu ingin menampilkan daftar nama-nama saja kita buat seperti inivar produk1 = "Modem"; var produk2 = "Hardisk"; var produk3 = "Flashdisk"; boleh seperti ini?Boleh-boleh saja. Tapi kurang kalau ada 100 produk, apakah kita akan membut variabel sebanyak 100 dan melakukan echo sebanyak 100x?Capek itu, kita harus menggunakan Array. Apa itu Array?Sebelum kita membahas Array, kita bahas dulu apa itu struktur data?Struktur data merupakan cara-cara atau metode yang digunakan untuk menyimpan data di dalam memori satu struktur data yang sering digunakan dalam pemrograman adalah merupakan struktur data yang digunakan untuk menyimpan sekumpulan data dalam satu data dalam Array memiliki indeks, sehingga kita akan mudah array selalu dimulai dari angka nol 0.Pada teori struktur data……Ukuran array akan bergantung dari banyaknya data yang ditampung di Membuat Array pada JavascriptPada javascript, array dapat kita buat dengan tanda kurung siku [...].ContohMaka variabel products akan berisi sebuah array bisa mengisi data ke dalam array, lalu setiap data dipisah dengan tanda koma ,.Contohvar products = ["Flashdisk", "SDD", "Monitor"];Oya, karena javascript merupakan bahasa pemrograman yang dynamic typing……maka kita bisa menyimpan dan mencampur apapun di dalam myData = [12, true, 'C', "Petanikode"];Cara Mengambil Data dari ArraySeperti yang sudah kita kethaui…Array akan menyimpan sekumpulan data dan memberinya nomer indeks agar mudah array selalu dimauli dari nol kita punya array seperti inivar makanan = ["Nasi Goreng", "Mie Ayam", "Mie Gelas"];Bagaimana cara kita mengambil nilai "Mie Ayam"?Jawabannya seperti inimakanan[1] //-> "Mie Ayam" Kenapa bukan 2?Ingat indeks array selalu dimulai dari lebih jelas, mari kita coba dalam program Mengambil data dari array // membuat array var products = ["Senter", "Radio", "Antena", "Obeng"]; // mengambil radio HasilnyaMencetak isi Array dengan PerulanganKita bisa saja mencetak semua isi array satu-per-satu seperti ini kalau nanti isi array-nya ada 100?Tentu kita tidak akan mau menulis 100 baris kode untuk mencetak Gunakan kita lihat contohnya Array dan perulangan // membuat array var products = ["Senter", "Radio", "Antena", "Obeng"]; Produk"; // menggunakan perulangan untuk mencetak semua isi array forlet i = 0; i ${ products[i] }`; } HasilnyaPerhatikan…Pada contoh di atas, kita menggunakan properti length untuk mengambil panjang memiliki 4 data di dalam array products, maka properti length akan bernilai kita gunakan properti ini untuk membatasi jumlah perulangan di dalam i = 0; i ${ products[i] }`; }…dan di dalam blok for, kita mencetak isi produk dengan indeks yang mengacu pada variabel lainKita bisa mengunakan perulangan dengan method forEach.Contoh Array dan perulangan // membuat array var products = ["Senter", "Radio", "Antena", "Obeng"]; Produk"; // menggunakan perulangan untuk mencetak semua isi array => { }; Hasilnya akan sama seperti di Menambahkan Data ke Dalam ArrayAda dua cara yang bisa dilakukan untuk menambah data ke dalam arrayMengisi menggunakan indeks;Mengisi menggunakan method push.Mengisi dengan indeks maksudnya begini…Misal kita punya array dengan isi sebagai berikutvar buah = ["Apel", "Jeruk", "Manggis"];Terdapat tiga data di dalam array buah dengan indeks0 "Apel"1 "Jeruk"2 "Manggis"Kita ingin menambahkan data lagi pada indeks ke-3, maka kita bisa melakukannya seperti iniSekarng array buah akan berisi 4 kita coba pada console kan…"Semangka" berhasil kita tambahkan ke dalam array kekurangan dari cara ini ialahKita harus tahu jumlah data atau panjang array-nya, barulah kita bisa kita memasukan nomer indeks sembarangan, maka nanti yang akan terjadi adalah data yang ada di daalam indeks tersebut akan solusinya bagaimana donk?Kita gunakan method push.Kita tidak perlu tahu berapa panjang array-nya, karena method push akan menambahkan data ke dalam array dari ekor atau Mengisi data ke array // membuat array var products = ["Senter", "Radio", "Antena", "Obeng"]; // menambahkan tv ke dalam array products // menapilkan isi array Maka hasilnyaKita juga bisa menambahkan beberapa data sekaligus dengan cara seperti ini "Gemobok", "Paku";Cara Menghapus Data ArraySama seperti menambahkan data ke array, menghapus data juga memiliki dua caraMenggunakan delete;Menggunakan method pop.ContohKita dapat menghapus data dengan nomer indeks tertentu dengan delete. Sedangkan pop akan menghapus dari dari delete, ia akan menciptakan ruang kosong di dalam di dalam consoleTentu ini kurang bagus……karena array akan tetap memiliki panjang kedua menggunakan method pop, kebalikan dari method push.Method pop akan menghapus array yang ada di paling pada javascript dapat kita pandang sebagai sebuah stack tumpukan, yang mana memiliki sifat LILO Last in Last out.Mari kita coba di dalam memanggil method pop sebanyak 4 kali, maka array-nya akan kosong []. Karena isinya hanya 4 pop akan mengembalikan nilai item atau data yang terhapus dari Data dari DepanKita juga dapat menghapus data dari depan dengan menggunakan method shift.Contohvar bunga = ["Mawar", "Melati", "Anggrek", "Sakura"]; // hapus data dari depan data yang terhapus adalah "Mawar".Percobaan pada conosoleMenghapus Data pada Indeks TertentuApabila kita ingin menghapus data pada inteks tertentu, maka fungsi atau method yang digunakan adalah splice.Fungsi ini memiliki dua parameter yang harus diberikan ;Keterangan adalah indeks dari data di dalam array yang akan dihapus; adalah jumlah data yang akan dihapus dari indeks kita berikan nilai total dengan nilai 1 agar hanya menghapus satu data bunga = ["Mawar", "Melati", "Anggrek", "Sakura"]; // hapus Anggrek 1;Percobaan pada consolePada percobaan di atas, apabila kita tidak mengisi data yang akan dihapus, maka semua data dari indeks yang terpilih akan isi ArrayUntuk mengubah isi array, kita bisa mengisi ulang seperti inivar bahasa = ["Javascript", "Kotlin", "Java", "PHP", "Python"]; bahasa[1] = "C++";Maka "Kotlin" akan diganti dengan "C++".Percobaan pada consoleSangat mudah bukan…Method-method penting pada ArraySelain method-method atau fungsi yang sudah kita coba di atas, terdapat beberapa method dalam Array yang perlu kita Method filterMethod filter berfungsi untuk menyaring data dari yang harus diberikan pada method filter sama seperti method forEach, yaitu sebuah fungsi angka = [1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9]; // Kita ambil data yang hanya habis dibagi dua saja const filteredArray = => {return item % 2 === 0}; // -> [2, 4, 6, 8] Pada contoh di atas, kita memberikan arrow function sebagai fungsi callback yang akan melakukan penyaringan terhadap kita bisa buat lebih sederhana lagi seperti iniconst filteredArray = => item % 2 === 0;2. Method includesMethod ini berfungsi untuk mengecek apakah sebuah data ada di dalam array atau tidak. Biasanya digunakan untuk melakukan pencarian untuk memastikan data sudah ada di dalam tanaman = ["Padi", "Kacang", "Jagung", "Kedelai"]; // apakah kacang sudah ada di dalam array tanaman? var adaKacang = // -> true // apakah bayam ada? var adaBayam = // -> false 3. Method sortMethod sort berfungsi untuk mengurutkan data pada alfabet = ['a','f','z','e','r','g']; var angka = [3,1,2,6,8,5]; //-> Â ["a", "e", "f", "g", "r", "z"] // -> [1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9] Apa Selanjutnya?Kita sudah belajar tentang dasar-dasar array pada javascript, seperti membuat array, menambahkan data pada array, mengubah data pada array, menghapus data pada array, dan juga method-method yang biasa digunakan pada banyak lagi method-method yang belum kita sayaSering-seringlah console Javascript untuk mencoba-coba method yang ada pada kita akan belajar tentang fungsi pada Javascript untuk membuat program yang lebih terstruktur. Serta di sana kita akan membuat aplikasi dengan menggunakan array sebagai penyimpanan lanjut ke “Tutorial Javascript 11 Memahami Fungsi pada Javascript”.Selamat belajar. Pengertian, Struktur dan Contoh Array Pada Bahasa C++ – Sudah 3 artikel yang admin bahas mengenai bahasa pemrograman C++, tentu dengan artikel tersebut kalian bisa belajar secara ototidak, mencoba dengan contoh yang berbeda serta admin berikan penjelasan yang mendetail agar mudah dipahami. Kali ini admin akan membahas mengenai Array pada C++, Array itu apa sih? Itu akan muncul dibenak teman-teman setelah belajar tentang percabangan dan perulangan. Baca Artikel terkait Bahasa C++ Switch-case Bahasa C++ Percabangan Bahasa C++ Perulangan Pengertian Array Pada Bahasa Pemrograman? Array atau sering disebut dengan larik adalah suatu data terstruktur yang terdiri dari sejumlah elemen yang memiliki tipe data yang sama. Array mampu menyimpan sejumlah data dengan tipe yang sama homogen dalam sebuah variabel. Setiap lokasi data array diberi nomor indeks yangberfungsi sebagai alamat dari data tersebut. Array pada umumnya dapat berupa satu dimensi, dua dimensi, tiga dimensi ataupun banyak dimensi multi dimensi. Array dapat di ilustrasikan dengan gambar diatas untuk array 1 dimensi dan array 2 dimensi. array mampu menampung banyak data namun dengan satu tipe data yang sama, misalnya integer saja. Kelebihan menggunakan Array ? Admin akan ilustrasikan menggunakan sebuah contoh Seandainya anda membuat sebuah program untuk suatu instansi misalnya sekolah, tepatnya digunakan untuk mendata nilai-nilai dari siswa pada suatu kelas, dan dalam satu kelas terdapat 32 anak. Dengan arti kita membutuhkan 32 tempat penyimpanan variabel untuk menyimpan data tersebut, dan ini akan menghabiskan banyak tempat hanya untuk menulis variabel. Apalagi jika kalian yang baru mengenal dunia programming akan berpikiran untuk membuat 50 variabel secara individu seperti pernyataan di atas. Cara di atas adalah sangat-sangat tidak efektif atau salah karena manghabiskan banyak waktu. Bagaimana jika satu kelas tidak selalu memiliki 32 anak, mungkin di masa depan akan memiliki murid lebih dari 32 anak di dalam kelas. Maka dari itu array membuatnya lebih simpel dan tidak memakan banyak waktu teman-teman semua. Perlu di ingat adalah index akan dimulai dari = 0 Macam-macam jenis Array Pada Bahasa C++ Pertama Array 1 Dimensi Array Satu dimensi adalah kumpulan elemen-elemen identik yang tersusun dalam satu baris. Elemen-elemen tersebut memiliki tipe data yang sama, tetapi isi dari elemen tersebut boleh berbeda. Struktur penulisan Array 1 Dimensi Pada dasarnya untuk mendeklarasikan sebuah array satu dimensi, kalian harus menggunakan tanda [ ] bracket. Contoh Koding Array 1 Dimensi include using namespace std; int umur[] = {10, 11, 12, 23, 25}; int n, hasil=0; int main { for n=0 ; n using namespace std; const int MAX_ROW = 3; const int MAX_COL = 3; int main { string nama[MAX_ROW][MAX_COL]={ {"budi", "alex", “sindo”}, {"fajar", "nick"}, {"laksono", "eren"} }; forint i=0;i=75, Maka semua mengikuti Test Ulang Kolom F. Kemudian, Saya ingin mengetahui berapa Rata-rata Peningkatan nilai Mahasiswa. Jika Soal seperti ini, alur yang paling mudah adalah dengan menghitung Selisih Test Ulang dengan Test terlebih dahulu. Hasilnya tampak pada Kolom G. Kemudian, Anda bisa menggunakan Fungsi AVERAGE dari Range G2G6. Penting! Setidaknya Anda juga harus memahami cara menggunakan Rumus AVERAGE terlebih dahulu. Selengkapnya silahkan kunjungi Panduan Fungsi AVERAGE Excel. Sejauh ini tidak ada yang salah dengan proses dan tahap perhitungan pada contoh tersebut. Namun, dengan menggunakan ARRAY Formula, Anda hanya perlu menggunakan 1 Rumus tanpa menghitung selisih Nilai Test Ulang dengan Nilai Test. Teknik ini bisa menghemat waktu Anda. 1 Rumus ARRAY Cell Tunggal Rumus ARRAY Cell Tunggal artinya Anda akan menampilkan hasil perhitungan hanya pada 1 cell saja. Sementara, sumber data bisa terdiri dari beberapa cell sebuah range. Misalnya pada contoh sebelumnya, Anda bisa mengatahui Rata-rata Peningkatan Nilai Mahasiswa secara keseluruhan hanya menggunakan Rumus ARRAY pada Fungsi AVERAGE dengan cara berikut Pertama, ketik Fungsi tanpa argument, =AVERAGEKedua, pilih blok Range Data Pertama yaitu F2F6Ketiga, ketik tanda kurang sehingga rumus menjadi =AVERAGEF2F6–Keempat, karena kita akan mencari selisih data kolom F dan E, maka pilih blok Range Data Kedua yaitu E2E6Kelima, ketik tanda tutup kurung “”.Terakhir, tekan tombol CTRL, SHIFT dan ENTER pada Keyboard secara bersamaan. dan lihat hasilnya Benar bukan ? Excel memberikan hasil yang sama. Coba lihat pada Formula Bar, Rumus AVERAGE tersebut di apit kurung kurawal seperti berikut {=AVERAGEF2F6-E2E6}. Note Jangan Ketik Kurung Kurawal {…} secara manual, karena Excel yang akan menyisipkannya secara otomatis. Selain itu, didalam Fungsi AVERAGE terdapat 2 buah Range Data didalam 1 argument yaitu F2F6 dan E2E6. Lihat, tidak ada Operator Pemisah Rumus , atau ; antara Range data tersebut. Seperti yang sudah Anda pelajari pada Aturan Penulisan Rumus AVERAGE, bahwa dalam 1 argument rumus tidak boleh terdapat lebih dari 1 range data kecuali ARRAY Formula. Apabila terdapat lebih dari 1 Range data, maka disebut pula sebagai ARRAY Formula. Saya Jelaskan Bagaimana Cara Kerja Formula Tersebut. Pertama-tama, perhatikan Rumus ARRAY yang digunakan Rumus ARRAY Cell Tunggal{=AVERAGEF2F6–E2E6} Perhatikan! Terdapat 2 range data yang berbeda dengan jumlah kolom dan baris yang sama F2F6 dan E2E6 serta di antara kedua range tersebut terdapat tanda kurang F2F6–E2E6. Kemudian Excel akan mengekstrak ARRAY ini kedua Range data menjadi argument dasar Fungsi AVERAGE yaitu =AVERAGEF2–E2,F3–E3,F4-E4,F5-E5,F6-E6. Penting! Setidaknya Anda juga harus paham bahwa Operator Pemisah Rumus pada Excel dengan Format English , dan Indonesia ;. Jika belum tahu, silahkan kunjungi Panduan Format English vs Indonesia Lihat, argument F2–E2 kemudian F3-E3 dan seterusnya… Rumus ini sama saja dengan menghitung selisih antara nilai Tests Ulang dengan Nilai Test Mahasiswa. Untungnya, Anda tidak perlu membuat rumus tersebut. Sehingga angka yang digunakan Excel untuk melanjutkan Fungsi AVERAGE adalah =AVERAGE25,39,49,50,19 dan mendapatkan hasil Mudah bukan ??? Saya Buktikan Kebenaran Hasil Formula ini… Jika Anda kurang yakin, inilah beberapa pertanyaan yang sering diajukan sekaligus Saya berikan buktinya 1. Benarkah Kurung Kurawal tersebut tidak boleh diketik secara manual ? Coba buktikan… Silahkan edit Rumus pada Cell I1, maka tanda kurung kurawal tersebut akan menghilang secara otomatis. Kemudian coba Anda ketik kurung kurawal secara manual dan tekan enter, maka Excel tidak akan menghitung apapun. Melainkan menunjukkan hasil Seperti yang Anda ketik. 2. Bisa gak tanpa menggunakan CTRL + SHIFT + ENTER ? Untuk ARRAY Formula, TIDAK BISA. Jika dipaksakan, maka Excel akan memberikan hasil Pesan Error VALUE! seperti gambar berikut 3. Apa benar hasil Rumus ARRAY tersebut sama dengan Proses Perhitungan Biasa ? Ya, Pasti Sama dong. Anda bisa membuktikannya dengan bantuan Fungsi IF. Coba gunakan Rumus berikut =IFI1=G7,”Sama Persis”,”Tidak Sama” untuk membuktikannya. 2 Rumus ARRAY Multi Cell Sudah pasti jelas bahwa Rumus ARRAY Multi Cell digunakan ketika Anda ingin menggunakan Rumus ARRAY ke beberapa banyak cell secara bersamaan. Saya masih menggunakan contoh yang pertama. Sebelumnya, pada Kolom G, Saya menggunakan Rumus =F2-E2 sebagai rumus pengurangan. Penting! Saya juga menulis 8 Trik Rumus Pengurangan Excel. Selengkapnya silahkan kunjungi Panduan Rumus Kurang Excel Sementara Anda juga bisa menggantikan Rumus tersebut dengan ARRAY Formula Multi Cell dengan cara sebagai berikut Pertama, pilih blok semua cell yang akan menampilkan hasil Rumus ARRAY mulai dari Cell paling sudut kiri atas. Dalam contoh ini blok dari Cell H2 sampai ketik tanda sama dengan untuk memulai pilih blok Range data pertama yaitu F2F6Keempat, ketik tanda kurang –Kelima, pilih blok range data kedua yaitu E2E6Terakhir, tekan CTRL, SHIFT dan ENTER secara bersamaan. Dan lihat hasilnya Anda akan melihat, semua Cell pada range H2H6 akan menggunakan rumus yang sama yaitu {=F2F6-E2E6}. Bagimana dengan makna dan cara kerjanya ? Secara garis besar sama saja. Excel akan mengurangi cell pertama dari Range data pertama dengan cell pertama dari range data kedua. Begitu juga dengan cell kedua dan seterusnya. Saya ada contoh lain nih… Misalnya Saya ingin mengali Range data pertama dengan angka 2. Artinya setiap cell akan Saya kali dengan angka 2. Anda cukup mengganti tanda kurang - menjadi asteriks * untuk perkalian serta mengubah Range data ke dua menjadi angka 2, kemudian tekan CTRL, SHIFT dan ENTER. Penting! Setidaknya Anda juga harus memahami bagaimana cara menghitung perkalian pada Excel. Selengkapnya bisa Anda pelajari pada Panduan Rumus Perkalian Excel Jadi, ARRAY bisa menggunakan Range data / Cell / Nilai yang diketik secara manual Konstanta / rumus. Anda bisa mempelajarinya pada SUB-BAB berikutnya Lihat Pintasan Panduan Note Satu-satunya perbedaan adalah, Rumus ARRAY Multi Cell digunakan sekaligus pada banyak cell. Sementara Rumus ARRAY Cell Tunggal hanya digunakan untuk 1 cell saja. Fakta Rumus ARRAY Multi Cell ! Ketika Anda menggunakan Rumus ARRAY Multi Cell dengan 2 range data atau lebih, maka Anda tidak bisa menggunakan beberapa fitur Editing seperti Menghapus Row / Colum dari Range Data yang menggunakan Rumus ARRAY. Misalnya Range A1A10 menggunakan ARRAY Formula, maka Anda tidak bisa menghapus salah satu / beberapa baris dari Row 1 – 10 kecuali menghapus semua Row yang menggunakan ARRAY Formula salah satu cell yang menggunakan Rumus ARRAY. Sama seperti point 1, Anda hanya bisa menghapus semua cell yang menggunakan Rumus ARRAY bisa sembarangan Autofill / Copy-Paste salah satu / sebagian cell yang menggunakan Rumus ARRAY Multi Cell Excel. Sama seperti point 1 dan 2. Misalnya, Saya ingin menghapus Cell H4, dan lihat, Excel memberikan notif “Your cannot change part of an array” seperti gambar berikut Ini artinya, Cell tersebut merupakan bagian dari Rumus ARRAY. Jadi jika ingin menghapusnya, Anda harus menghapus semua dari cell H2 sampai H6. Sejauh ini, baru itu beberapa fakta yang sudah Saya temukan. Tapi jika Anda menemukan fakta lain, silahkan sampaikan pada kolom komentar ya… Bagaimana Jika Saya Terlanjur Memasukkan Fungsi Tersebut Hanya pada 1 Cell ? Misalnya, Saya ingin Membagi Nilai Test dengan SUM Nilai Test. Kemudian Saya menggunakan Rumus ini {=E2E6/SUME2E6} hanya pada Cell J2. Lalu coba Anda lakukan AutoFill atau Copy-Paste rumus pada Cell J2 ke cell J3 sampai J6. Penting! Pastikan Anda sudah memahami cara menggunakan Rumus SUM. Jika belum, silahkan kunjungi Panduan Fungsi SUM Excel. Sekarang kita coba buktikan, apakah Rumus pada Cell J3 sampai J6 sesuai dengan tujuan kita. Saya menghitung SUM nilai Test pada Cell F12. Kemudian membagi masing-masing nilai Test dengan dengan SUM Test dan lihat hasilnya Dan ternyata, 4 cell tidak memiliki hasil yang sama dengan hasil pada Rumus ARRAY Multi Cell J3J6. Lalu apa yang salah ? Coba klik cell J4 dan lihat Reference rumusnya juga berubah Reference Fungsi SUM yang seharusnya E2E6 ikut berubah setelah melakukan Autofill / Copy-Paste Rumus. Tentu ini tidak sesuai dengan tujuan kita. Penting! Mengapa reference rumusnya bisa berubah ? Itu karena Saya melakukan Autofill atau Copy-Paste Rumus yang menggunakan Reference Cell Relatif Untuk mengatasinya khusus Rumus ARRAY, silahkan pilih blok Range J2J6. Kemudian, tekan tombol F2 pada Keyboard untuk mengaktifkan formula bar. Terakhir silahkan tekan tombol CTRL, SHIFT dan ENTER secara bersamaan dan lihat hasilnya Benar bukan ? Sekarang hasil Rumus ARRAY tersebut sudah lebih tepat. Bonus Mau Merubah Rumus ARRAY ? Cukup Ubah Rumus pada 1 Cell Saja Salah satu keuntungan ketika Anda menggunakan Rumus ARRAY Multi Cell adalah ketika Anda ingin mengubah Rumus, maka Anda hanya perlu mengubah Rumus pada 1 Cell saja. Misalnya Rumus ARRAY pada Kolom J {=E2E6/SUME2E6} ingin Saya ubah menjadi {=E2E6*2}. Saya hanya mengubah Rumus pada Cell J4, kemudian tekan CTRL, SHIFT dan ENTER secara bersamaan. Secara otomatis, Excel mengubah semua Rumus ARRAY pada Cell J2 sampai J6. Bagaimana, mudah bukan ? Sampai disini, Saya harap Anda sudah benar-benar memahami dasar-dasar menggunakan Rumus ARRAY Excel Cell Tunggal maupun Multi Cell. Pada materi selanjutnya, Anda akan belajar lebih dalam tentang Konstanta pada Rumus ARRAY serta beberapa contoh yang lebih kompleks. Perhatikan bahwa Konstanta ini sangat penting. Jadi jangan Sampai melewatkan materinya ya… Pintasan Panduan ARRAY Formulas Excel Panduan Sebelumnya Rumus Error. ARRAY Formulas Anda DisiniConstant ARRAY Mengenal Konstanta pada Rumus ARRAY 1 Dimensi Vertikal, Horizontal serta 2 Dimensi.Named Constans Cara memberikan nama identitas pada Konstanta ARRAY agar bisa digunakan kembali dengan mudah. Panduan Berikutnya Sort & Filter. 1 × "Hidup ini singkat - bermimpilah yang besar dan wujudkan impianmu di tahun 2023 sebaik- baiknya!"

penulisan array terdiri dari kecuali